HEADLINEPERISTIWATERKINI

Jelang HUT Kemerdekaan RI  Pedagang Bendera dan Umbul-Umbul Mulai Menjamur Di Kota Bangkalan

Pedagang umbul umbul

Bangkalan, maduranewsmedia.com– Pedagang  Bendera dan umbul-umbul mulai menjamur di kota Bangkalan menjelang HUT  Kemerdekaan RI  Ke-77 pada tanggal 17 Agustus mendatang. pedagang musiman pernak-pernik HUT Kemerdekaan RI menggelar dagangannya di sejumlah ruas jalan di kota Bangkalan seperti di ruas jalan raya kecamatan Burneh kabupaten Bangkalan.

Doni, salah seorang pedagang Bendera dan umbul-umbul  kepada maduranewsmedia.com mengatakan, dirinya sengaja berjualan lebih awal. “Kita memang jualan lebih awal sebelum masuk bulan Agustus, kita berharap semoga banyak masyarakat yang membeli dagangnya, ” kata Doni, Kamis (21/07/2022).

Dikatakan dia, dirinya menyediakan semua jenis keperluan  HUT Kemerdekaan RI. “Kita  jualan semua jenis umbul-umbul  mulai dari yang kecil sampai yang besar semua ada, ” jelasnya.

Dijelaskan Doni, dirinya bersama 6 orang temannya datang ke Bangkalan sebelum bulan Agustus. “Kami ada 6 orang dari Garut ke Bangkalan ini  kita rombongan kita berjualan di  pertigaan jalan Raya Tangkel di Kecamatan  Burneh, ” terangnya.

Ditambahkan Doni, mayoritas pedagang musiman pernak-pernik HUT Kemerdekaan RI  yang  berjualan di Madura termasuk  yang berjualan di bangkalan semua orang Garut Jawa tengah,. “Kami datang ke Madura rombongan hampir satu desa di Garut semua pedagang umbul-umbul mulai dari kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan kabupaten Sumenep. Pulangnya nanti kita berbarengan kami berangkat naik bus dan pulang ke Garut naik bus juga,” tuturnya.

Harga pernak-pernik HUT  Kemerdekaan RI yang dijual pedagang asal Garut ini harganya bervariasi mulai dari harga Rp 30 ribu sampai dengan harga Rp 300 ribu tergantung model dan besarnya bendera. “Kita menjual dengan harga merakyat demi negara apalagi kita menjual Umbul-umbul di negara kita. Kita memilih Madura khususnya Bangkalan karena kami sudah lama berjualan pernak pernik untuk keperluan HUT Kemerdekaan RI.berdagang pernak pernik hanya kerja  sampingan mas,  kita ada yang jadi sopir dan petani di desa kami, ” katanya.

Pedagang pernak-pernik HUT Kemerdekaan  mengharapkan penjualan tahun ini omsetnya bisa naik. “Sejak pandemi penjualan umbul-umbul bendera turun drastis, Bismillah tahun ini pandemi Covid 19 sudah melandai  dan  PPKM sudah dilonggarkan oleh pemerintah, kemudian saya melihat roda perekonomian mulai bergerak, semoga dagangan kami laris, ” pungkasnya. (edi/shb).