HEADLINEPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Jumlah DPT Pemilu 2019 Hasil Perbaikan KPU Bangkalan Menyusut

rapat pleno DPT hasil perbaikan

Bangkalan,maduranewsmedia.com– Jumlah Pemilih Tetap (DPT) Pemilu hasil :Perbaikan KPU Bangkalan menyusut. Sebelum dilakukan perbaikan jumlah DPT Pemilu 2019, sebesar 872.794 namun setelah dilakukan perbaikan jumlahnya menyusut menjadi  871.372. “Menyusut total dengan yang TMS 1.466 kemudian ditambah dengan 44 orang pemilih baru DPT hasol perbaikan 871.372,”  kata Ketua KPU Bangkalan Fauzan Jakfar, usai memimpin rapat terbuka penetapan DPT Hasil perabikan di kantor KPU Bangkalan, Kamis (13/9/2018).

Dikatakan Fauzan, DPT pemilu hasil perbaikan sudah melalui kros cek lapangan by name bya addres oleh petugas PPK dan PPS. “Selama kurang lebih 3 hari jajaran kami mulai dari kecamatan sampai desa PPK dan PPS, melakukan verifkasi faktual kroscek lapangan data-data by name by adres yang sudah kita terima, baik data dari baik dari parpol dan data dari bawaslu, yang katanya ada data pemilih kita DPT yang berpotensi ganda,” jelas Fauzan.

Dijelaskan Fauzan, Bawaslu RI merekomendasikan kepada KPU Bangkalan bahwa ada pemilih yang masuk TMS. “Semua rekomendasi dari baik Bawslu RI dan rekomendasi dari. Parpol, kalau rekomendasi dari Parpol itu memang jumlahnya cukup fantastik  cukup banyak yaitu 254.153 pemilih yang berpotensi ganda, tetapi data data nya itu dari Daftar pemilih sementara (DPS),dan  yang mereka analisa tanpa melalui no KK dan juga nomer induk kependudukan yang tidak lengkap, memang kewajiban kita, 4 atau 6 digit digit kebelakann itu dikasih tanda bintang karena itu rahasia identitas seseorang,” terangnya.

Namun kata Fauzan setelah dilkaukan kroscek lapangan, semuanya tidak terbukti. “Tadi sudah kita paparkan semuanya,   walaupun melalui sampel 2 kecamatan, dimana dasarnya tidak melaui DPS lagi tapi berdasarkan DPT yang telah kita tertapkan, menurut analisa mereka di angka 59 ribu, tapi setelah dikroscek melalui no KK  tidk terbukti, memang namanya sama, no KK-nya tidak sama, tanggal lahir sama tapi tahun tidak sama, itu orang berbeda., kalau hasil kroscek teman-teman dilapangan hanya 300 orang yang ganda,” tuturnya.

Ditambhkaan Fauzan, kroscek lapangan terhadap DPT yang telah diteapkan itu sebagai tindak lanjut dan apa sudah yang dikomunikasi partai politik melalui KPU RI dan KPU RI telah memerintahkan kepada KPU Bangkalan untuk menindaklanjuti terkait penyempurnaan DPT sesuai dengan edaran. “Kami menindaklanjuti rekomendasi Bawaslu RI melalui Bawaslu kabupaten, selama kurang lebih 3 hari jajaran kami mulai dari kecamatan sampai desa PPK dan PPS, melakukan verifkasi faktual kroscek lapangan data-data by name by adres yang sudah kita terima, baik data dari baik dari parpol dan data dari bawaslu, ada data pemilih kita DPT yang berpotensi ganda,” pungkasnya. (hib/shb)