Kembangkan Pariwisata, Bupati Bangkalan Survey Dua Lokasi Wisata Alam Di Kecamatan Arosbaya
Bangkalan,maduranewsmedia.com– Bupati Bangkalan,R Abd Latif Amin Imron mensurvey dua lokasi wisata alam di kecamatan Arosbaya. Dua tempat yang rencananya akan dibangun tempat wisata di kabupaten Bangkalan itu berada di desa Lajing dan desa Berbeluk. “Kita sudah mensurvey dua lokasi di kecamatan Arosbaya yaitu desa Lajing dan desa Berbeluk yang insya Allah nanti akan di ekplorasi untuk dijadikan Destinasi wisata di kabupaten Bangkalan,” kata Bupati bangkalan yang akrab di Sapa Ra Latif, Rabu (09/01/2019).
Dikatakan dia, untuk mengekplorasi tempat wisata yang ada di kecamatan Arosbaya itu,pihaknya masih akan berkonsultasi dengan konsultan pariwisata. “Untuk melanjutkan rencana pembangunan tempat wisata ini kita nanti akan minta saran dari ahli atau konsultan yang memang khusus membidangi pariwisata, sehingga kalau terealisasi, nantinya ada destinasi wisata lain di bangkalan, selain tempat wisata bukit Jaddih,” jelasnya.
Dijelaskan Ra Latif, untuk mewujudkan rencana pembangunan dua tempat wisata di kecamatan Arosbaya tersebut dirinya masih akan berkoordinasi dengan instansi terkait. “Kalau pemilik tanah sudah siap menghibahkan kepada BUM-Des, maupun ke Pemda tentunya dengan kompensasi. “Makanya semua ini masih akan kita bahas, termasuk kompensasi kepada pemilikmlahan apakah nanti sharing dengan hasil wisatawan yang berlunjung ke tempat itu,” tuturnya.
Pada saat melakukan survey ke dua tempat wiasata alam di kecamatan Arosbaya itu, Bupati bangkalan membawa OPD terkait. “Kami sudah berkunjung kesana dengan Dinas Pariwisata, dinas PUPR dan BAPPEDA. kami juga memikirkan bagaimana menyisihkan anggaran dari APBD sehingga pariwisata sedikit demi sedikit di bangkalan bisa kami kembangkan,” katanya.
Ditambahkan Ra Latif, untuk rencana pembangunan dua tempat wisata di kecamatan Arosbaya itu nantinya bisa lakukan dengan anggaran APBD dan bantuan dari pemerintah pusat. “Untuk pembangunannya nanti ada bantuan dari pusat, memang ada program dari pemerintah pusat, Pembangunan infrastruktur maupun sarana dan prasana lainnya bisa dari APBN. Nah untuk merealisasikan rencana pembangunan dua tempat wisata ini perlu duduk bersama,” pungkasnya. (hib/shb)