HEADLINEHUKUM & KRIMINALPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Kepala Pasar Blega Terjaring OTT Satgas Saber Pungli Polres Bangkalan

Aktifitas Staf Pasar Blega paska Kepala Pasarnya terjaring OTT Satgas Saber Pungli

Bangkalan,maduranewsmedia.com– Kepala Pasar Blega, Inisial R bersama 8 orang Stafnya terjaring dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) Satgas saber Pungli Polres Bangkalan. Kepala Pasar Blega bersama 8 Stafnya itu diduga telah melakukan pungutan liar terkait Rertebusi parkir di Pasar tersebut. “Kita telah mengamankan 9 orang dari pasar Blega, termasuk Kepala pasar inisial R,” kata Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP David Manurung, Selasa (15/10/2019)

Dikatakan dia, ke-9 orang tersebut saat ini diamankan di Polres bangkalan untuk proses penyelidikan terkait adanya dugaan-dugaan pungutan terhadap retribusi parkir. “Satgas saber Pungli Polres bangkalan, menindak lanjuti beberapa aduan dari masyarakat terkait adanya pungutan pungutan terhadap retribusi parkir yang ada di pasar Blega, berdasarkan aduan-aduan tersebut, polisi mencoba mengecek ke pasar tersebut apakah benar ada praktek praktek disana,” jelas David panggilan akrabnya Kasat Reskrim Polres Bangkalan ini.

Dijelaskan David, setelah dilakukan pengecekan ternyata diduga ada pungutan-pungutan terhadap retribusi yang tidak lengkapi karcis terhadap pedagang atau parkir yang ada di pasar Blega.”Oleh karena itu satgas mengamankan 9 orang 3 ASN dan 6 THL  sekarang mereka masih dilakukan pendalaman pendalaman terhadap dugaan dugaan yang mereka lakukan,” terangnya.

Hasil pemeriksaan terhadap 3 orang ASN dan 6 THL yang merupakan staf vdan Kepala Pasar Blega ini kata David, akan  rapatkan bersama tim Yustisi yaitu Kejakasaan untuk gelar perkara. “Sementara hasil lengkap dari pemeriksaan ini akan dirilis oleh bapak Kapolres Bangkalan,” tuturnya.

Ditambahkan David, dari hasil OTT di pasar Blega ini, Satgas Saber Pungli polres Bangkalan mengamankan beberapa barang bukti diantaranya karcis dan uang sebesar Rp 600 ribu. “Total uang yang kita amankan sekitar 600 ribu dan beberpa lembar karcis,” katanya.

Paska diamankannya kepala pasar Blega bersama 8 orang stafnya, aktifitas di kantor pasar Blega tidak berjalan seperti biasanya, para staf yang ada di pasar Blega hanya masuk kantor dan tidak melakukan aktivitas apapun. Mereka tidak menarik retribusi kepada para pedagang seperti yang biasa mereka lakukan setiap hari.

Kabid Pengelolaan Pasar Disperindag Bangkalan, Sutanto, ketika dikonfirmasi masalah tersebut mengaku masih bingung dengan adanya kasus Kepala pasar Blega yang terjaring OTT oleh Satgas Saber pungli Polres Bangkalan itu. “Maaf pak ya saya belum bisa menjawab, ini kami masih bingung,” kata Sutanto singkat.(hib/shb)