HEADLINEMEDURREH ONGGUPERISTIWATERKINI

Kerapan Sapi Tradisional 2016 Bakal Digelar Hari Minggu

kerapan sapi
kerapan sapi

 

Bangkalan,maduranewsmedia.com– kerapan sapi tradisional tahun 2016 di kabupaten Bangkalan akan digelar pada Hari Minggu tanggal 16 Oktober tahun 2016. “Sapi yang akan dikerap dalam kerapan sapi tradsional ditingkat kabupaten ini merupakan pemenang  sapi kerap ditingkat Kawedanan. Ada 36 pasang sapi dari seleksi di 5 Kawedanan plus seleksi Bangkalan kota. untuk kerap sapi tingkat kabupaten ini  akan di kerap di lapangan Kerap Sapi RP Moh Noer,”  kata Kadisporabudpar Bangkalan, Siti Aminah Rachmawati melalui Kabid kebudayaan Hendra Gemma, Jum,at (14/10/2016).

dikatakan Hendra,  di madura jadwalnya kerapan sapi tradisional ini tidak pernah tepat waktu hal itu disebabkan karena mayoritas pemilik sapi masih kekurangan Joki. “Jadi Pelaksanaan. Kerapan sapi tradisional ini jarang sesuai jadwal karena kita kesulitan Joki, kabupaten Pamekesan baru menggelar kerapan sapi tradisonal baru beberapa minggu lalu, kalau di gelar secara bersamaan ngak bisa, karena akan kesulitan joki,” jelas Hendra Gemma

Dijelaskan  Hendra, dalam Kerapan sapi tradisional 2016 ini, sapi kerap yang juara akan ikut seleksi kerapan sapi tingkat keresidenan yang pesertanya dari seluruh kabupaten di Madura ini. “Sapi yang menang di tingkat kabupaten  baru ikut kerapan sapi tingkat Keresidenan. Untuk tingkat kabupaten ini akan diambil 6 pasang sapi akan dikirim ke tingkat Keresidenan pada Tanggal 30 Oktober, adalah Grand Final,  di stadion Sunarto Pamekasan,”katanya.

Lebih lanjut Hendra menjelaskan, pada kerapan sapi tingkat kabupaten Bangkalan nanti pemenanya akan di ambil dua. Kategori yaitu katagori bagian menang 1,2 dan 3, serta katagori bagian kalan 1,2 dan tiga. “Ada 6 pasang sapi yang akan kita kirim ke Kerapan sapi tingkat Keresidenan,” tuturnya.

Ditambahkan Hendra, pada Kerapan sapi tradisional tahun 2016 ini juga telah dibuat  kesepakatan dengan tokoh kerap bahwa alat pemukul telah ditentukan “Kesepakatan tentang alat pemukul itu dibuat di bakorwil dengan dihadiri bupati Pamekasan secara langsung,” pungkasnya. (hib/shb)