Kesadaran Masyarakat Bangkalan Rendah Vaksinasi Belum Capai Target
Bangkalan,maduranewsmedia.com-Pelaksanaan vaksinasi di kabupaten Bangkalan sampai saat ini belum mencapai target, bahkan cendrung mengalami penurunan, hal itu disebabkan karena masih rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksin. “Masyarakat masih tidak menyadari atau mengetahui bahwa vaksin ini penting. Alhamdulillah berdasarkan laporan dari masing-masing elemen pelaksana, pelaksanaan vaksinasi di Bangkalan belum ada peningkatan,” kata Wakil Bupati Bangkalan Drs Mohni MM usai rapat evaluasi dan realisasi vaksinasi di Pendopo Raden Pratanu Bangkalan, Kamis (23/09/2021).
.
Dikatakan dia, semua elemen, instansi pemerintah baik vertikal maupun horizontal sudah melakukan upaya percepatan vaksinasi, akan tetapi hasilnya masih belum bisa maksimal. Salah satu penyebabnya yakni lambatnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang aman dan pentingnya vaksin tersebut.
Kedepannya kata Mohni sapaan akrabnya Wakil Bupati Bangkalan ini, pemerintah daerah saling bekerja sama dengan TNI dan Polri karena semangat kebersamaan dalam pelaksanaan vaksinasi akan terus digalakkan dengan mensinergikan berbagai elemen seperti di bidang pendidikan, kecamatan, kepala desa dan di bidang keagamaan serta juga kepemudaan harus mendukung Vaksinasi tersebut agar mencapai target.
“Vaksinasi ini akan terus kita lakukan sampai hard immunity di masyarakat kabupaten Bangkalan benar-benar terbentuk dan mencapai target, agar pandemi ini lekas berakhir dan ekonomi pulih kembali,” jelasnya.
Ditambahkan Mohni, tempat pariwisata di kabupaten bangkalan sudah mulai di buka secara bertahap, berkaitan dengan dibukanya tempat pariwisata akan ada pelaksanaan vaksinasi di tempat wisata tersebut.
Sementara itu, Kapolres Bangkalan, AKBP Alith Alarino, S.I.K mengatakan, terkait akselerasi vaksinasi di Kabupaten Bangkalan, Kepolisian akan selalu bersinergi dengan Pemkab dan TNI, dalam pelaksanaan vaksinasi ini akan di fokuskan di desa-desa di kabupaten bangkalan.
“Vaksinasi tersebut akan di fokuskan ke desa-desa dengan melibatkan bidan desa
Dan puskesmas kecamatan untuk turun ke Desa,”pungkasnya.(sdi/shb)
