HEADLINEKESEHATANPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Ketua PMI Jatim, Minta Relawan PMI Bangkalan Mempersiapkan Diri Dikirim Ke Daerah Bencana

Ketua PMI Jatim, H Imam Utomo, saat melantik Pengurus PMI bangkalan

Bangkalan,maduranewsmedia.com– Banyaknya Bencana yang terjadi di Indonesia seperti Gunung di Bali Yang meletus Banjir Bandang dan Longsor di kabupaten Pacitan, membuat Palang Merah indonesia (PMI) Jatim mempersiapkan relawan untuk dikirim ke daerah bencana. “Akhir akhir ini memang bencana Nasional banyak,.PMI Jatim sudah dimintai bantuan ke Bali untuk mengevakuasi korban meletusnya gunung Agung, makanya relawan PMI Bangkalan menyiapkan diri untuk dikirim ke daerah bencana,” kata Ketua PMI Jawa Timur,  H Imam Utomo di sela-sela acara pelantikan  dewan kehormatan pengurus PMI kabupaten Bangkalan masa bhakti tahun 2017-2022 di Pendopo Raden Pratanu, Rabu (29/11/2017).

Dikatakan Imam Utomo, untuk membantu korban bencana alam, setidaknya PMI bangkalan harus menyiapkan sekitar 50 orang relawannya. “Harus siap sekitar 50 relawan sesuai dengan keahliannya, dan harus siap 1 x 24 jam,” terangnya.

Pada kesempatan itu, Ketua PMI jatim H Imam untom menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus PMI bangkalan yang baru saja dilantik. “Pengurus yang baru dilantik ini pasti tugasnya banyak, namun mengucapkan selamat kepada semua pengurus PMI bangkalan,” tuturnya.

Sementara itu Ketua PMI bangkalan,  H Moh Saad Asj, ari  menjelaskan, pengurus PMI yang dilantik ini merupakan  hasil musyawarah kabupaten yang dilaksanakan  sesuai dengan agenda. “Semua  agenda kami selama ini berjalan dengan baik dan lancar,” kata Saad Asj,ari.

Bahkan kata Saad, PMI bangkalan akhir akhir ini menunjukkan trend peningkatan prestasi. “PMI Kabupaten Bangkalan, selangkah demi selangkah  dapat menunjukkan prestasi yang cukup baik meskipun dalam keterrbatasan sarana dan prasana,” terangnya.

Ditambahkan Saad, dalam Donor Darah Sukarelawan (DDS) yang sebelumnya tidak lebih dari 2 ribu back, namun belakangan ini pihaknya  berrhasil mengumpulkan 9. 500 back atau DDS. “Ini menunjukkan tingakt kesadaran masyrakat semakin tinggi dalam mendonorkan darahnya,” tuturnya.

Hal yang cukup mengembirakan kata Saad, bahwa PMI Bangkalan telah bisa mengekspor darah ke luar daerah kabupaten Bangkalan. “Jika sebelumnya kita mengumpulkan darah dari dari daerah lain,  tapi saat ini kita bisa mengekspor darah,” pungkasnya. (hib/shb)