Kiprah Kasat Lantas Polres Bangkalan Dalam Mensosialisasikan Prokes, Bangkitkan Rasa Kuatir Terpapar Virus Covid-19 Menjadi Semangat Baru
Kasat Lantas Polres Bangkalan, AKP Abdul Aziz Sholahuddin, SH, S.I.K, M.H
Bangkalan,maduranewsmedia.com- Siang itu udara di kawasan jalan akses Suramadu sisi Madura sangat panas sekali, lalu lalang kendaraan yang melintas, asap knalpot semakin menambah suasana semakin tidak nyaman, namun hal itu tidak mengendorkan tugas yang di emban oleh AKP Abdul Aziz Sholahuddin, SH,S.I.K MH sebagai Kasat Lantas Polres Bangkalan. Pria kelahiran Kabupaten Tuban Jawa Timur ini terus menghentikan setiap kendaraan yang melintas di kawasan jalan akses Suramadu.
Sudah hampir 1 minggu lebih, Aziz sapaan akrabnya Kasat lantas Polres Bangkalan bersama anggotanya menggelar operasi penyekatan di jalan akses Suramadu yang merupakan pintu masuk ke Madura untuk menekan angka sebara virus Corona (Covid-19) di pulau Madura pada umumnya dan di kabupaten Bangkalan pada khususnya. “Operasi penyekatan ini upaya untuk menekan sebaran virus Covid-19,” tutur Aziz mengawali pembicaraan sambil melepas topi berlogo Gunung Semeru.
Sambil menghela nafas dalam dalam, Aziz menuturkan, dirinya bertugas menjabat sebagaiKasat Lantas Bolres Bangkalan pada bulan Oktober tahun 2020 pada masa pandemi Covid-19. namun pada waktu itu angka sebaran covid-19 di kabupaten Bangkalan masih landai. waktu-pun terus berjalan dan upaya-upaya untuk menekan laju sebaran covid 19 terus dilakukan.
Salah satu upaya yang terus dilakukan, adalah memberikan himbauan dan edukasi kepada masyarakat terkait penting protokol kesehatan (prokes). pada setiap operasi yang dilakukan, mulai dari operasi Lilin Natal dan tahun Baru, operasi Ketupat Semeru dan operasi penyekatan, himbauan dan edukasi prokes terus digelorakan. “Setiap hari kami selalu memberikan edukasi kepada masyarakat untuk selalu mentaati protokol kesehatan dan 5 M,” tutur lulusan Akpol tahun 2010 ini sambil sesekali menyekat keringat yang membasahi wajahnya.
Tidak hanya memberikan edukasi, laki-laki satu orang anak ini bersama anggota Satlantas Polres Bnagkalan aktif membagi-bagikan masker dan bantuan sembako kepada masyarakat yang terdamoak Covid-19. “Kita aktif membagikan masker kemudian bantuan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan yang terdampak covid-19,” kata Suami Mutiara Nanda yang berprofesi sebagai dokter.
Upaya lainnya yang dilakukan anggota Polri yang mengawali kariernya sebagai Kanit Turjawali Satlantas Polda Sulawesi Tengah ini didalam memutus mata rantai penyebaran covid-19 di kabupaten bangkalan, adalah melakukan operasi penyekatan dan pengetatan di jalan akses Suramadu baik pada malam pergantian tahun baru maupun pada saat lebaran Idul Fitrih dan lebaran Ketupat.
Semua jenis Operasi yang dilakukan itu untuk mengurangi kegiatan mudik atau mobilitas dalam rangka mencegah penyebaran covid-19. “Kita juga melaksanakan patroli skala besar khususnya malam pergantian tahun baru untuk memastikan masyarakat tidak ada yang merayakan tahun baru di jalan atau di daerah daerah yang menjadi tempat berkumpulnya masyarakat seperti biasanya,” ujar mantan Kasat Lantas Moro jambi dan Bungo Polda Jambi ini.
Namun Alumni PTIK ini beryukur, karena semua operasi lalu lintas yang dilakukan tidak sia-sia, sebab Bangkalan, tidak ada masyarakat yang merayakan malam pergatian tahun dan tidak ada masyarakat yang bergerembol “Alhamdulillah semuanya berjalan lancar, tidak ada kegiatan masyarakat yang menonjol yang berkumpul untuk melaksanakan malam pergantian tahun baru,” kisahnya.
Operasi untuk memutus mata ranatai penyebaran Covid-19 tidak hanya sampai pada malam pergantian tahun, opersai dilanjutkan dengan operasi ketupat yang menurutnya tidak mudah pada saat melaksanakan operasi ketupat tersebut. “Memang tidak mudah selama operasi ketupat kemarin, karena hampir 1 bulan lebih kita melaksanakan pengetatan dan penyekatan, H-1 minggu sebelum pelakasanan operasi ketupat dan H+ seminggu paska operasi ketupat anggota kita tergelar penuh di titik titik perbatasan untuk melakukan penyekatan kegiatan larangan mudik bagi masyarat yang sudah menjadi tradisi, namun Alhamdulilah tidak ada masalah yang bearati, karena kita dapat melaksanakan tugas dengan baik, hingga paska lebaran kemarin di bangkalan kasus Covid-19 meningkat drastis namun upaya pencegahan tetap kita laksanaakan,” terang dia.
Menjalankan Tugas dan Kekuatiran Terpapar Covid-19
Pada saat kondisi sebaran Covid-19 mengalami peningkatan drastis di kabupaten Bangkalan, Kasat Lantas Polres Bangkalan AKP Abdul Aziz Sholahuddin, terus berjibaku untuk menekan angka sebaran virus asal Wuhan itu. menurut dia, masalah Covid-19 ini bukan menjadi tangung jawab petugsa saja, namun lebih kepada masing masing person untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan. “Saat situasi covid di bangkalan naik, kita tetap melaksanakan kegiatan penyekatan dan sudah hampir 1 bulan lamanya, dan saat ini kita bersama –sama dengan tim satgas tugas Covid-19 kabupaten Bangkalan bisa menekan angka covid-19,” papar Aziz.
Tugas yang dia emban sangat berisiko untuk terpapar Covid-19, namun rasa kuatir akan terpapar itu menjadi cambuk penyemangat untuk terus melaksanakantugas dilapangan menurunkan angka sebaran Covid-19. “Ya yang pasti kita setiap hari berhadapan dengan virus itu, khususnya pada saat operasi penyekatan orang orang yang kita periksa ternyata setelah dilaksanakan tes swap mereka ;positif. namun dalam menyikapi hal tersebut kita tidak boleh parno,” jelasnya.
Aziz yakin dengan tetap disiplin terhadap protokol kesehatan, dirinya tidak akan terpapar virsu Covid-19. “Kita yakin bahwa ketika kita tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan kita pasti selamat, rasa kuatir pasti ada, karena kita mempunyai keluarga dirumah kemudiian beberapa anggota yang mempunyai anak kecil dirumah, namun yang pasti bahwa tugas ini yang harus kita laksanakan, artinya rasa kuatir itu kita bangkitkan kembali menjadi semangat kita selama kita disiplin menerapkan protokol kesehatan insya allah kita akan aman,” pungkasnya.
Tugas menurunkan angka sebaran Covid-19 di kabupaten Bangkalan terus dilakukan, dan angka sebaran Covid-19 memang mulai menurun, namun petugas tidak akan kendor, mereka tetap akan melakukan sosialisasi daan edukasi prokes kepada masyarakat secara masif hingga kabupaten Bangkalan betul betula aman dari Virus Covid-19. (Amin)