HEADLINEHUKUM & KRIMINALPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Kota Gerbang Salam Masih Belum Steril Dari PSK dan Mihol

Ulama  dan Ormas saat menyerahkan bukti rekaman
Ulama dan Ormas saat menyerahkan bukti rekaman

Pamekasan, maduranewsmedia.com– Kabupaten Pamekasan yang identik dengan sebutan kota gerbang salam ternyata masih belum bersih dari pekerja sek komersial (PSK) dan minuman ber alkohol (Mihol), pasalnya di lapangan masih di temukan oleh sejumlah ulama. Seperti tempat karaoke.(17/11/2016).

Oleh sebab itu, Sejumlah tokoh agama dari berbagai organisasi masyarakat (Ormas) Islam yang tergabung dalam Gerakan Umat Islam Pamekasan (GUIP) mendatangi mapolres setempat. Mereka melaporkan sejumlah tempat karaoke yang melanggar aturan yang sudah di terapkan di kota gerbang salam. Dan menyerahkan bukti berupa rekaman video hasil investigasi ke sejumlah tempat hiburan.

Koordinator GUIP, K. Abd Aziz mengatakan, kegiatan tempat karaoke di Pamekasan sudah diatur dalan Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati. Kendati secara administrasi sudah berizin, namun aktivitasnya masih banyak yang melanggar ketentuan. Namun masih di langgar dan belum ada tindakan dari pihak pemrintah.

“Pelanggarannya menyediakan minuman keras dan pola-pola maksiat dalam aktivitasnya. Ada tiga tempat karaoke yang melakukan itu. Kami juga sergalan bukti bayar minum keras sewa pemandu karauke  di tempat itu, yakni karuake puja sera, putri dan rumah makan terang bulan, inilah yang di serahkan kepada polisi,”  Kata kordinator Abd Azis yang merupakan ketua lpI pamekasan. Kamis (17-11/2016).

Namun Kedatangan mereka ingin bertemu langsung kapolres pamekasan gagal, mereka hanya ditemui Waka Polres Pamekasan, Kompol Harnoto, dan Kabag Ops Polres Pamekasan, Kompol Sarpan.

Menanggapi hal itu, Wakapolres Pamekasan, Kompol Harnoto mengatakan, pihaknya masih akan berkoordinasi dengan pihak Pemkab Pamekasan. Sebab, pihaknya tidak mempunyai wewenang, dan hanya sebatas pendampingan saat melakukan razia.

“Kami berterima kasih atas peran serta dari para ulama dalam menjaga ketertiban umum. Tapi, terkait ini kami perlu berkoordinasi dengan stake holder yang berwenang,” kata Kompol Harnoto.

Selain itu, para tokoh agama ini. Juga akan menemui bupati Pamekasan Achmad Syafii untuk memberikan hasil rekaman infestigasi di berbagai tempat karaoke di kota gerbang salam. (rhm/shb)