KPM Penerima Program Jatim Puspa Di Bangkalan Disiplin Prokes Saat Terima Bantuan
Bangkalan,maduranewsmedia.com- Meskipun berada di pelosok desa, ibu-ibu keluarga penerima Manfaat (KPM) program Jawa Timur pemberdayaan usaha perempuan (Jatim puspa) di kbaupaten Bangkalan menerapkan Disiplin protokol kesehatan (projes) pada saat menerim bantuan barang. seperti pada saat penyerahan bantuan barang di Desa Glegge Kecamatan Arosbaya, KPM yang mau menerima bantuan barang menunggu kedatangan tim dari Dinas Pemberdyaan Masyarakat Desa (DPMD) baik dari DPM Kabupaten Bangkalan maupun DPMD propinsi Jatim di emperan rumah Kepala desa dengan menerapkan prokes seperti memakai masker.
Masyarakat di desa sudah terbiasa memakai masker ketika melakukan aktivitas di luar seperti pada saat ke pasar dan menghadiri acara yang digelar oleh Kepala desa. “Kalau pakai masker sudah kami lakukan sejak banyak orang meninggal yang katanya karena Covid-19, apalagi kecamatan Arosbaya pernah zona hitam dan banyak yang meninggal, ya sejak saat itu kami selalu pakai masker kalau keluar rumah,” kata ibu Niatun warga desa Glagge saat menerima bantuan barang dalam program Jatim Puspa, Sabtu (20/11/2021).
Tidak hanya Ibu Niatun yang memakai masker dan disiplin prokes pada saat menerima bantuan barang, akan tetapi ibu-ibu KPM program Jatim Puspa lainnya juga tak lepas memakai masker. “Kalau ngak pakai masker saya takut ngak diberi bantuan pak,” kata ibu –ibu KPM Lainnya nyeletuk.
Acara penyerahan bantuan barang dalm program Jatim Puspa di desa Glaggah kecamatan Arosbaya itu dihadiri oleh Kabid Pemberdayaan Desa DPMD kabupaten Bangkalan Mohammad Holil.S.Sos. dan Kasi Promosi Pemasaran Usaha Ekonomi Desa, DPMD Propinsi Jatim, Kukuh Trisandi.S.P, MT.MSi.
Kabid Pemberdayaan Desa DPMD kabupaten Bangkalan Mohammad Holil.S.Sos menjelaskan, Dalam Program taim Puspa ini ada 9 desa di kabupaten Bangkalan yang tersebar di 4 kecamatan yaitu kecamatan Burneh, Arosbaya, Kwanyar dan kecamatan Labang, dan pada saat penyerahan barang, ibu-ibu KPM yang menerima bantuan memang disiplin menerapkan prokes . “Mungkin mereka sudah terbiasa pakai masker, tanpa ada perintah mereka sudah pakai masker,” pungkas Mohmmad Holil. (min/shb)