Lestarikan Budaya Madura, Pengawas Kelurahan/desa Dilantik Dengan Memakai Baju Adat Sakera dan Marlena
Bangkalan, maduranewsmedia.com– Terik sinar matahari yang menyengat pada siang itu tak menyurutkan semangat ratusan orang yang mengenakan baju adat Sakera dan Marlena hadir di gedung pertemuan Ratoh Ebuh Bangkalan. Mereka adalah Pengawas Kelurahan/desa Pemilu 2024 yang akan dilantik oleh Bawaslu kabupaten Bangkalan. “Pelantikan Pengawas Kelurahan/desa sengaja memakai baju adat untuk melestarikan Budaya kita, ” kata Ketua Bawaslu Kabupaten Bangkalan, Achmad Mustain Saleh sela sela acara pelantikan pengawas Kelurahan/desa dan “Remoh” kesiapan pemilu 2024, Senin (06/02/2023)
Dengan dilantiknya 281 orang pengawas Kelurahan/desa, Bawaslu kabupaten Bangkalan siap melakukan pengawasan pemilu 2024. “Kita semua Bawaslu baik itu panwascam, pengawasan kelurahan/desa telah siap menghadapi pemilu 2024,” jelas Mustain sapaan akrabnya Ketua Bawaslu Kabupaten Bangkalan ini.
Ketua Bawaslu Bangkalan meminta kepada Pengawas Kelurahan/desa yang telah dilantik untuk sowan kepada tokoh masyarakat dan Kades. “Setelah dilantik pengawas Kelurahan/ desa sowan ke kades, tokoh masyarakat, tokoh ulama, berkenalan, bahwa anda sudah dilantik,
Bersinergi dan kolaborasi dengan para tokoh itu untuk mensukseskan pemilu 2024,” terangnya.
Setelah dilantiknya Pengawas Kelurahan/desa, Bawaslu akan membentuk pengawas TPS. “Pemilu 2024 akan segera tiba maka dari itu Bawaslu bersama KPU bangkalan dengan dukungan sepenuhnya stakeholder pemkab bangkalan, Bawaslu akan membentuk pengawasan TPS menjelang pemilu di akhir tahun 2023 tepat nya pada bulan Desember nanti, ” katanya.
Sementara itu, Plt Bupati Bangkalan, Drs Mohni MM menyampaikan ucapan selamat kepada pengawas Kelurahan/desa yang telah dilantik. “Selamat atas dilantiknya pengawas kelurahan/desa se kecamatan bangkalan semoga terus bersinergi bersama tokoh masyarakat di desanya,Tentunya tugas anda kedepannya sangat berat maka dari itu berdoa agar pemilu 2024 berjalan lancar dan damai, ” kata Mohni.
Plt Bupati Bangkalan mengharapkan pelaksanaan pemilu 2024 berlangsung damai. “Terkadang di pemilu terjadi perbedaan pendapat, itu yang bikin kita bercerai berai, maka dari itu buatlah pemilu di wilayah bangkalan aman terkendali dan marilah kita bersinergi dengan ulama, toko masyarakat dan tokoh Blateran di wilayah bangkalan dan bersama sama untuk mensukseskan tahapan dan pelaksanaan pemilu 2024,” pungkasnya. (edi/shb)