HEADLINEPENDIDIKANPERISTIWATERKINI

Main Play Station Pada Jam Sekolah, Belasan Pelajar Diamankan Polisi

Kapolsek Tanah Merah saat memeriksa Tas pelajar

 

Bangkalan,maduranewsmedia.com– Sebanyak 14 orang pelajar dari berbagai sekolah di  bangkalan diamankan jajaran Polsek Tanah Merah. Belasan pelajar itu diamankan saat bermain play station pada jam sekjolah dirumah Rafi,i (45) kampung Kloangan desa Tanah Merah dajah kecamatan Tanah Merah kabupaten Bangkalan. Rabu (8/11/2017)

Terbongkarnya tempat paly Station yang kerap dijadikan tempat bolos sekolah oleh para siswa itu berawal dari informasi sejumlah tokoh masyarakat Desa Tanah Merah Dajah. Mendengar adany alaporan masyarakat tersebut, langsung ditndak lanjuti oleh Kapolsek AKP Yoyok Prasetyo bersama anggota Binmas, dengan mendatangi ke lokasi  rumah warga yang dijadikan tempat rental play Station tersebut.

Pada saat polisi tiba ditempat rental pay station tersebut ada sebanyak 14 orang pelajar yang tengah asyik bermain play station. Ke-14 pelajar laki-laki berpakaian seragam putih biru dan pramuka langsung diamankan dan dikumpulkan. Kemudian polisi  melakukan pemeriksaan terhadap tas para masing pelajar karena dikutairkan dalam tas mereka ada narkoba. Selanjutny apara pelajar itu diber pengarahan oleh kapolsek tanah Merah.

Ke-14 orang pelajar yang ketangkap basah bolos di tempat rental play statition itu 6 orang siswa SLTP 1 Tanah Merah, 5 siswa SMK Morkoning Kecamatan  Kwanyar, 1 orang siswa SMK Kwanyar, 1 siswa SMK Bangkalan dan 1 siswa MTs An-Namirah.

Kepada pemilik usaha rental play station, Kapolsek Tanah Merah AKP yoyok meminta  agar tidak menyewakan kepada anak sekolah pad asaat jam sekolah apalagi masih berpakaian seragam sekolah.”Apabila lain waktu masih kedapatan para pelajar meninggalkan sekolah untuk bermain game Play Station di wilayah Tanah Merah, akan kami beri sangsi, “ kata Yoyok.

Kapolsek Tanah Merah akan melakukan pemantauan rental play station tersebut, “Tempat rental play Station ini akan terus kamui pantau, jika masih tetap dijadikan tempat nongkrong para pelajar, maka akan dilakukan penertiban, “pungkas Yoyok. (hib/shb)