HEADLINEPENDIDIKANPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Mantan Menteri Minta Ketua STKIP Bangkalan Bantu Turunkan Angka Kemiskinan

Haryono Suyono saat memberikan kenang-kenanganKepada Ketua STKIP bangkalan
Haryono Suyono saat memberikan kenang-kenanganKepada Ketua STKIP bangkalan

Bangkalan, Maduranewsmedia.com– Ketua Yayasan Damandiri , Prof dr Haryono Suyono meminta kepada ketua STKIP  kabupaten Bangkalan untuk membantu Bupati bangkalan RK Muhammad makmun Ibnu Fuad dalam rangka menurunkan angka kemiskinan di kabupaten Bangkalan. “Pak Rektor nanti akan menugaskan mahasiswa dan dosen pembimbingnya untuk membentik kelompok pos pemberdayaan keluarga (posdsya) di keluraga miskin yang ada dikabupaten Bangkalan, ini sebagai bentk bantuan STKIP untuk menurunkan angka kemiskinan di sini,” kata Haryono Suyono di sela-sela acara
Sosialisasi pembentukan dan pengembangan pos pemberdayaan Keluarga (Psdaya) di Aula kampus STKIP Bangkalan, Kamis (05/11).

Dikatakan Haryono Suyono, dalam masalah kemiskinan, saat ini kabupaten bangkalan berada ditingkat yang rendah se Indonesia. “IPR dan IPK bangkalan berada di urutan ke 36 dan urutan itu paling belakang dan terendah se Indonesia,” katanya.

Oleh sebab itu kata Haryono Suyono, STKIP bangkalan nanti pada saat kuliah kerja Nyata (KKN) bisa menerjukan dosen pembimbing dan mahasiswa untuk membentuk kelompok posdaya di desa. “Saya sarankan didalam membetuk kelompok posdaya nani, supaya dosen pembimbing dan mahasiswa bertemu ter;ebih dahulu dengan tokoh formal dan tokoh informal yang ada di desa tersebut,” tuturnya.

Selain itu  kata Haryono Suyono, Ketua TKIP Bangkalan juga harus mencari dan merekrut tenaga sukarelawan didalam membentuk posdaya di desa. “Diadakan pertemuan untuk pembentukan pengurus di desa, dalam pembentukan kelompok posdaya ini tidak untuk bersaing dengan Lurah dan camat, yang penting dalam kepengurusan ada Ketua Sekretaris dan Bendhara Posdaya. Dan pengurus Posdaya ini nanti yang mengkondisikan posyandu,” urainya.

Ketua yayasan Damandiri,  Haryono Suyono mengharpkan adanya kuliah kerja nyata posdaya ini nantinya semua dosen pembimbing dan mahasiswa bisa turun ke desa untuk peduli terhadap masyarakat miskin. “Harapan  saya selama 5 ahun terakhir dosen pembimbing terjun ke desa,” katanya.

Sementara itu, Ketua STKIP Bangkalan, Sunarjdo, akan melaksanakan tugas muklya tersebut dengan membentuk 20 kelompok posdaya sekabupaten Bangkalan. “kita akan mengventarisir dulu dosen pembibing dan mahasiswa, yang jelas unuk tahap awal kitaakan bentuk  20 kelompok se kabupaten Bnagkalan,” pungkasnya.(hib/shb)