Masyarakat Pertanyakan Manfaat Parkir Berlangganan Karena Jukir Masih Meminta Uang
Bangkalan,maduranewsmedia.com- Sejak Pertengahan bulan tahun 2021, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan telah memberlakukan parkir berlangganan, namun ternyata dilapangan sejumlah juru parkir (Jukir) masih meminta uang parkir. “Meskipun kita sudah parkir berlangganan tapi tukang parkir masih minta uang, sepertinya tidak ada manfaatnya parkir berlangganan ini,” kata warga Bangkalan Sumiati, Selasa (18/01/2021).
Kadishub Bangkalan, Moawi Arifin dikonfirmasi melalui Kabid Lalin Arik Moein menjelaskan, , keberadaan titik parkir berlangganan tersebut berada di 60 titik di area Kota Bangkalan. “Untuk sementara kita memiliki 60 titik,” jelas Ariek Moein.
Ariek sapaan akrab Kabid Dishub Bangkalan menjelaskan, bahwa dari 60 titik yang tersebar di Bangkalan tersebut, diantaranya Kecamatan Kota, Kecamatan Burneh dan Kecamatan Socah. “Kedepannya dari 60 titik tersebut kami ingin menepatkan petugas Jukir di semua kecamatan itu,” terangnya.
Ditambahkan Arik, untuk memberikan tanda lokasi parkir berlangganan pihaknya akan memberikan rambu-rambu lokasi parkir berlangganan sehingga tidak menjadi pertanyaan bagi masyarakat. “Kami berencana akan memberikan tanda itu di lokasi parkir berlangganan,” tuturnya,
Kabid Lalin Dishub Bangkalan ini mengakui jika dalam menertibkan parkir berlangganan masih banyak kendala yang dihadapi, diantaranya petugas parkir ada yang nakal, seperti memungut retribusi parkir dan tidak menata kendaraan dengan baik dan kurang sopan kepada masyarakat. “Semua pelayanan masih kurang baik, namun kedepannya kami akan memperbaiki semua itu,” pungkasnya. (sdi/shb)