Memasuki Hari Kedua Ujian Sekolah SD dan MI, Puluhan Peserta Tak Ikut US
Bangkalan,maduranewsmedia.com– memasuki hari kedua pelaksanaan ujian sekolah tingkat SD dan MI di kabupaten bangkalan, ternyata banyak peserta ujian dari SD pinggiran dan pedesaan banyak yang tidak mengikuti ujian sekolah alias drop out. Pada hari kedua ini ada sebanyak 30 orang siswa yang tersebar di beberapa kecamatan di kabupaten bangkalan yang tidak mengikuti ujian sekolah. “Pada hari Pertama dilaporkan ada 2 siswa yang drop out, dan siswa ini berasal dari SD-SD yang ada di pelosok desa,” kata Kepala UPT Disdik kecamatan Burneh, Syamsuri, Selasa (17/05/2016).
Dikatakan dia, siswa yang dinyatakan drop out itu secara otomatis tidak lulus ujian sekolah. “Ya kalau tidak ikut ujian secara otomatis tidak lulus,” katanya.
Hal yang yang sama terjadi di kecamatan Tanah Merah. Dikecamatan tersebut selain ada 7 orang siswa yang drop out, sekolah penyelenggara harus rela bergabung dengan sekolah SD lain karena siswanya sedikit. “Kalau lembaga sekolah ada 57 lembaga SD dan MI, ada 3 lembaga sekolah tidak menyelenggarakan Ujian sekolah karena muridnya sedikit, terpaksa 3 SD itu bergaung dengan SD lain yang lokasinya berdekatan,” kata Kepal aUPT Disdik Tanah Merah, Miskawi.
Terpisah, Kabid TK,SD dan SDLB Disdik, Moh Fauzi, menjelaskan, dari jumlah total 19.786 siswa peserta US tingkat SD dan MI tahun ini, sebanyak siswa diantaranya adalah siswa SDN. Mereka berasal dari 653 SDN penyelenggara. Sementara 402 dan 111 siswa lainnya berasal dari 28 SD Swasta dan 2 MI Negeri. Terakhir, sebanyak 2.382 siswa sisanya berasal dari 138 MI Swasta.
Fauzi optimis, peserta US tingkat SD dan MI sebanyak itu, seperti tahun-tahun sebelumnya, juga akan lulus seratus persen. “Insya Allah, target kelulusan 100 persen itu akan tergapai. Kami yakin itu. Sebab seluruh siswa calon peserta US tingkat SD dan MI, sudah dipsersiapkan secara matang. Sejak kisaran Januari lalu, kecuali merek ayang ngak ikut US,” pungkasnya . (hib/shb).