HEADLINEKESEHATANPERISTIWATERKINI

Memasuki Musim Hujan, Dinkes Bangkalan Meminta Masyarakat Waspadai Penyakit DBD

nyamuk Aedes aegypti

Bangkalan,maduranewsmedia,com– Jumlah data penderita penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang ada pada Dinas Kesehatan kabupaten Bangkalan pada bulan Januari 2020 hanya 4 orang sejak memasuki musim pada awal bulan desember tahun 2019 lalu, namun Dinas Kesehatan meminta agar masyarakat tetap waspada. “Kita harus tetap waspada dan Pemberantasan sarang nyamuk tetap harus digalakkan jangan lengah,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan, H Sudiyo melalui Kasi P2PL Hj Maryamah, Sabtu (01/02/2020).

Sebab kata dia, sampai saat ini cara untuk mencegah penyakit demam berdarah yang paling tepat adalah dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). “PSN ini pemberantasan jentik ditempat berkembang biaknya nyamuk dengan cara 3 M plus yang dilakukan secara teratur untuk memberantas jentik,” jelas Maryamah.

Dijelaskan dia, 3 M plus itu M pertama adalah  menguras dan menyikat temapt-tempat penampungan air, seperti bak mandi/WC drum dan lain-lain seminggu sekali. M kedua adalah mututp rapat tempat penampungan air, seperti gentong air/tempayan dan M ketiga mengubur atau meningkirkan barang- barang bekas yang dapat menampung air hujan. “Sedngkan Plus-nya adalah tindakan  memberantas jentik dan menghindari gigitan nyamuk,” tuturnya.

Dengan menggalakkan PSN ini kata Maryamah, jumlah penderita DBD dibanfingkan tahun sebelumnya menurun. “Hingga tanggal 22 Janurai 2020 hanya 4 orang penderita DBD laporan yang kami terima dari Puskrsmas,” tuturnya.

Ditambhakan Maryamah, selain dengan PSN, Dinkes Bangkalan tetap melakukan Foging atau pengasapan. “Foging ini tetap kami lakukan kalau ada kasus dan ada permintaan dari masyarakat,” pungkasnya.(hib/shb).