Meskipun Sudah Divaksin Kepala UPTD SMPN 7 Bangkalan Wajibkan Siswa Terapkan Prokes
Bangkalan,maduranewsmedia.com- Siswa SMPN 7 Bangkalan sudah melakukan vaksinansi baik vaksin dosis 1 maupun vaksin dosis 2, namun Kepala UPTD SMPN 7 Bangkalan, Repelita Ayu Winarni S.Pd, M.Pd tetap mewajibkan kepada peserta didiknya untuk tetap menerapkan Disiplin protokol kesehatan (prokes). sebab prokes merupakan pesyaratan utama dalam pelaksanaan pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas selama pandemi Covid-19.
Setiap pagi sekitar pukul 06.30 WIB, Lita sapaan akrabnya Kepala UPDT SMPN 7 Bangkalan ini memantau satgas covid-19 sekolah yang menjemput siswa dipintu gerbang. sebelum masuk ke kelas, para siswa di tes suhu tubuhnya dengan memakai alat ukur suhu thermogun, kemudian siswa disuruh mencuci tangan ditempat cuci tangan yang berada di depan pintu kelas masing-masing. “Kalau masker rata-rata siswa sudah memakai sejak berangkat dari rumah,” kata Lita, Sabtu (23/10/2021).
Sampai saat ini pelaksanaan PTM di SMPN-7 Bangkalan berjalan dengan aman dan Lancar. “Alhamdulillah Selama PTM terbatas ngak ada kasus covid-19, dan alhamdulillah-nya kekuatiran munculnya kluster pendidikan sampai saat ini tidak ada, dan semoga tidak ada kluster pendidikan, apalagi siswa-siswi kami sudah di vaksin semua,” jelasnya.
Vaksinasi terhadap siswa SMPN-7 sudah dilakukan, baik vaksin dosis pertama maupun vaksin dosis kedua. “Total siswa SMPN-7 ini 232 siswa, untuk vaksin Dosis pertama sudah tercapai 70,9 persen, sedangkan vaksin dosis kedua yang melakukan vaksin 167 siswa, sebagian siswa sudah melakukan vaksin diluar sebanyak 49 siswa, sedangkan untuk tenaga pendidik sudah di vaksin semua,” terangnya.
Meskipun siswa sudah divaksin semua, namun pihak sekolah tetap mewajibkan kepada semua siswa untuk mematuhi prokes selama pelaksanaan PTM terbatas. “Tapi meskipun siswa sudah divaksin, kami sekolah tetap mewajibkan prokes, karena Syarat utama pelaksanaan PTM ini adalah prokes, makanya Sekolah tetap menyediakan sarana dan prasarana prokes seperto tempat cuci tangan, alat ukur suhu dan masker untuk mengantisipasi siswa yang lupa bawa masker,” katanya.
Putri salah seorang siswa SMPN 7 Bangkalan, Ia mengatakan, dirinya melakukan vaksinasi covid-19 ini agar supaya PTM dilaksanakan secara full. “Vaksin dosis pertama dan vaksin dosis kedua sudah pak, sebenarnya saya takut pertama kali divaksin, tapi karena saya ingin sekolah normal tidak terbatas lagi saya dan teman teman ikut vaksin semua,” pungkasnya. (min/shb)