Meskipun Telah Menuai Banyak Kritikan, Ketua Komisi IV DPRD Pamekasan Ngotot Gulirkan Raperda Poligami

Pamekasan, maduranwsmedia.com– Ketua komisi IV DPRD kabupaten Pamekasan tetap ngotot mengulirkan wacana raperda poligami, Komisi tersebut tetap akan terus membahas raperda yang  kontroversi tersebut. tujuannya karena saat ini banyak warga yang berpoligami sembunyi-sembunyi dan untuk meminimalisir angka prostitusi di kota Gerbang salam.

Wacana raperda poligami yang saat ini menjadi trending topik di kota gerbang salam ini, terus di lakukan pembahasan di internal komisi IV DPRD Pamekasan. Mseski banyak kritikan dari berbagai kalangan di antranya dari kaum perempuan serta aktifis perempuan.

Ketua komisi IV DPRD Pamekasan, Apik menjelaskan, wacana raperda poligami ini di rencanakan lantaran ahir-ahir ini diketaui bahwa di kabupatean pamekasan pelaku poligami yang sembunyi sembunyi, ta npa di ketahui oleh istri pertamanya.

“Ya kan tau sendiri di kabupaten pamekasan seperti apa saat ini, banyak warga yang ber istri sembunyi sembunyi dari istri yang tua, maka dari itu saya berinisiatif dan di dukung dari berbagai kalangan para ulama muda di pamekasan,” kata Apik Kamis (29/12/2016)

Di tambahkan politisi partai Nasdem ini, tuajan raperda ini di buat karena  kaum perempuan serta anaknya yang menjadi korbanya para lelaki, pihaknya mewacanakan raperda ini dalam rangka melindungi dan mengangkat martabat kaum perempuan sehingga istri kedua dan selanjutnya dapat di jamin oleh pihak pemerintah.

Meski kritikan yang muncul saat ini sudah hal bisa setiap ada perbedan dan perubahan aturan pasti ada pro dan kora, itu hal yang biasa. (rhm/shb)