HEADLINEPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Pagu Raskin Belum Turun, Dua Bulan Masyarakat Miskin Tak Terima Beras

kata Kepala Bagian Administrasi Perekonomian Setkab Bangkalan, Joko Supriyono

 

Bangkalan,maduranewsmedia.com– sampai saat pagu beras untuk masyarakat  miskin (Raskin) di kabupaten bangkalan belum turun, akibat belum turnnya pagu raskin tersebut, sudah dua bulan ini masyarakat miskin tidak menerima beras. “Pagunya belum turun dari pusat, jadi raskin belum didistirbusikan,” kata Kepala Bagian Administrasi Perekonomian Setkab Bangkalan,  Joko Supriyono, Rabu (22/2/2017).

Dikatakan Joko Supriyono, dirinya tidak tahu apa kendalanya kenapa sampai saat ini pagu raskin itu belum turun ke kabupaten. “Kendalaanya apa saya ngak tahun, tapi pagu raskin itu dari pusat lalu kemudian turun ke.propinsi, lalu ke kabupaten. Kemungkin pagu raskin ini dari pemerintah pusat belum turun,” jelas Joko panggilan akrabnya.

Dijelaskan, yang menentukan pagu raskin ini adalah Tim  Nasional Penangulangan Percepatan Kemisikinan (TNP2K) pemerintah pusat. “Kemungkinan Pagu raskin  masih di TN2PK, tapi kita tidak tahu apakah data pagu raskin sudah masak atau tidak,” terangnya,

Sebab kata joko, pagu raskin tahun 2016 lalu menggunakan data dari  Pendataan Program Perlindungan sosial (PPLS) tahun 2011. “Jadi pagu raskin mulai dari tahun 2013 hingga 2016  di kabupaten Bangkalan memakai data PPLS tahun 2011. Untuk pagu raskin  tahun. 2017 ini pakai data PPLS tahun. 2015,” tuturnya.

Lebih lanjut Joko Supriyono menjelaskan, sampai saat ini pihaknya tidak tahu  berapa pagu raskin tahun 20017 ini. “Ya kalau untuk pagu raskin tahun 2016, sebanyak.  85.068 RTS,”. Katanya.

Ditambahkan Joko, jika mengacu pada pendistribusian raskin tahun 2016, pada Bulan Pebruari ini sudah pelaksanaan sosialisasi.  “Kalau tahun lalu, Bulan Peebruari  pagu raskin sudah turun dan kita sudah melakukan  sosialisasi untuk pendistribusian raskin,” ujarnya.

Namun pada tahun 2017 ini imbuh Joko, pada bulan pebruari, pihaknya belum menerima pagu raskin. “Saat ini kita   tinggal menunggu pagu turun, kalau paagu sudah turun kita sosialisasi, kemudian langsung didistribusikan,” pungkasnya. (hib/shb)