HEADLINEPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Pelaksanaan Pilkades Serentak Tahap 2 Di Tunda Tahun Depan

Bangkalan,maduranewsmedia.com – Pelaksanaan Pillades serentak tahap 2 yang rencananua akan digelar pada tahun 2022 ini akhirnyan ditunda tahun depan. Penundaan pelaksanaan pillkades serentak itu disampiakan oleh Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron. Keputusan penundaan itu diambil karena anggaran minim. Dana yang ada sekarang tidak mencukupi operasional untuk penyelenggaraan pilkades  serentak 149 desa.

“Alasan pilkades serentak di Bangkalan digelar pada tahun 2023 dikarenakan anggaran yang disiapkan mencukupi,” kata Ra Latif sapaan akrabnya  Bupati Bangkalan usai acara pertemuan dengan Kepala Desa se Kabupaten Bangkalan di Pendopo Agung, Selasa (08/03/2022) malam.

Dikatalan Ra Latif, pihaknya mengalokasikan anggaran Rp 24 Miliar untuk pilkades serentak tahap 2, akan tetapi dana yang tersedia hanya Rp 14 Miliar. Sehingga Pemkab memutuskan melakukan saving untuk sisanya.

“Hal ini kita  lakukan mengingat segala kesiapan mengenai pelaksanaan Pilkades harus dipersiapkan secara matang, dan mesti dipersiapkan oleh Pemkab Bangkalan, terutama mengenai ketersediaan anggaran, makanya kami memutuskan untuk mengundur beberapa bulan sampai tahun 2023,”jelasnya

Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat  Desa (DPMD) Hosin Jamili juga mengatakan bahwa Pilkades terkendala pada keterbatasan anggaran.

“Memang seharusnya di bulan 6-7 ini kita seharusnya sudah melakukan persiapan untuk Pilkades, tapi sesuai kata Bupati tadi, anggaran kita memang masih kurang 10 Milyar, jadi ditunda pada pertengahan tahun depan,” pungkasnya
Bangkalan – Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron menegaskan dalam Pemilihan Kepada Desa (Pilkades) serentak tahap 2 yang rencananya digelar tahun ini dipastikan ditunda tahun depan 2023. Keputusan itu diambil lantaran anggaran minim. Dana yang ada sekarang tidak mencukupi operasional penyelenggaraan yang meliputi 149 desa.

“Alasan pilkades serentak di Bangkalan digelar pada tahun 2023 dikarenakan anggaran yang disiapkan mencukupi,” kata Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron usai acara pertemuan dengan Kepala Desa se Kabupaten Bangkalan di Pendopo Agung, Selasa (8/3/2022) malam.

R. Latif menambahkan pihaknya mengalokasikan anggaran Rp 24 Miliar untuk pilkades. Tapi yang tersedia hanya Rp 14 Miliar. Sehingga Pemkab memutuskan melakukan saving untuk sisanya.

“Hal tersebut dilakukan mengingat segala kesiapan mengenai pelaksanaan Pilkades harus secara matang, dan mesti dipersiapkan oleh Pemkab Bangkalan, terutama mengenai ketersediaan anggaran, makanya kami memutuskan untuk mengundur beberapa bulan sampai tahun 2023,”jelasnya

Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat  Desa (DPMD) Hosin Jamili  menjelaskan bahwa Pilkades terkendala pada keterbatasan anggaran.

“Memang seharusnya di bulan 6-7 ini kita seharusnya sudah melakukan persiapan untuk Pilkades, tapi sesuai kata Bupati tadi, anggaran kita memang masih kurang 10 Milyar, jadi ditunda pada pertengahan tahun depan,” pungkasnya. (sdi/shb)