HEADLINEPENDIDIKANPERISTIWATERKINI

Pembacaan Solawat Majelis Al-Habsy Al-Hikmah Pungkasi KKN STAIDHI 2022-2023 DI Kecamatan Bangkalan

Majelis Solawat Al Habsy Al Hikmah

Bangkalan, maduranewsmedia.com-Pelaksaan  kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Hikmah (STAIDHI) 2021-2022 Di tiga desa antara lain desa Ujung Piring, desa Kramat dan desa Sembilangan kecamatan kota Kabupaten  Bangkalan ditutup dengan  pembacaan Solawat dari Majelis Solawat Al Habsyi Al-Hikmah dan komunitas Solawat Radar Mania.

Dalam penutupan KKN itu,  Mahasiswa STAIDHI mengusung tema Bangkalan bersholawat. Kegiatan penutupan KKN STAIDHI itu digelar Balai desa ujung piring Kabupaten Bangkalan Bangkalan, Minggu (21/11/2023) malam.

Pengasuh Ponpes Darul Hikmah Langkap, KH Bustomi Djauhari menjelaskan rangkaian dalam masa KKN STAIDHI di tiga desa ini ditutup dengan pembacaan Solawat. “Syukur Alhamdulillah kita bisa berjumpa dalam rangka pelepasan mahasiswa STAIDHI  yang melakukan KKN di tiga desa di kecamatan kota ini dilepas dengan pembacaan sholawat dari al-habsy al-hikmah grup radar mania,” kata Kiai Bustomi sapaan akrabnya Pengasuh Ponpes Darul Hikmah ini.

Kiai Bustomi mengharapkan dengan adanya KKN mahasiswa STAIDHI yang ditutup dengan pembacaan Solawat Nabi ini bisa membuat 3 desa yang ditempati KKN lebih maju dan dapat Barokah. “Semoga mendapat barokah dari Allah SWT diberikan  ketentraman kedamaian serta tambah maju dan semoga bapak klebun di desa Ujung Piring, Sembilangan dan desa  Kramat  tetap dalam lindungan Allah dan dilancarkan rezeki nya,” tuturnya.

Kepala Desa  Ujung Piring Kecamatan Kota Bangkalan, Moh Usman, S.E. mengatakan, dirinya merasa bangga bisa kerja sama dengan mahasiswa  STAIDHI yang melaksanakan KKN di desanya. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Masyayikh Ponpes darul hikmah dan majelis sholawat radar mania, semoga pembacaan lantunan sholawat membuat desa kami menjadi aman tentram dan bebas dari musibah, dan desa kami dijadikan cinta sholawat kepada baginda nabi Muhammad SAW,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Pusat Radar Mania Indonesia, Gus imam  mengharapkan hubungan silaturahmi antar mahasiswa dan masyarakat tetap terjalin erat sampai hari kiamat. “Sebentar lagi mahasiswa STAIDHI yang melakukan KKN akan meninggalkan desa tempat mereka KKN, kedepannya hubungan tidak terputus, walaupun  mahasiswa sudah kembali ke kampus semoga hubungan tetap berjalan selama-lamanya,” pungkasnya (edi/shb)