HEADLINEOLAH RAGAPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Pemkab Bangkalan Batalkan Rencana Pembangunan Sirkuit

 

Kepala Bappeda Bangkalan, Moh Fahri

Bangkalan,maduranewsmedia.com– Meskipun sudah lolos evaluasi Gubernur dalam APBD tahun 2017, namun pemkab Bangkalan menggagalkan rencana pembangunan sirkuit yang telah dianggarkan dalam APBD tahun 2017 sebesar Rp 10 Milyar. “Rencana Pembangunan sirkuit gagal karena terkendala lahan dan anggaran untuk rencana pembangunan sirkuti ini dialihkan ke pembangunan kantor balai desa,” kata Kepala Bappeda kabupaten Bangkalan, Moh Fahri, Kamis (2/3/2017).

Dikatakan Fahri, untuk pembangunan sebuah sirkuit harus melalui sejumlah proses kajian, antara lain, study kelayakan, kajian aspek tehnis dan juga kajian dari lingkungan sosial dan ekonominya. “Nah semua hasil kajian ini digunakan sebagai dasar pengajuan penetapan lokasi (penlok) oleh gubernur jawa timur, setelah proses penetapan lokasi, baru,  proses pembebasan lahan, setelah itu proses pembebasan lahan selanjutnya proses perencanaan tehnis sirkuit,” jelas Fahri.

Dijelaskan Fahri, untuk semua proses kajian itu membutuhkan waktu yang cukup lama. “Untuk study kelayakan butuh waktu 3 hingga 6 bulan, untuk proses penetapan lokasi oleh guberrnur butuh waktu 4 hingga 6 bulan. Melihat proses yang cukup lama ini, kemungkinan yang membuat pak Bupati untuk membatalkan pembangunan sirkuit ini,” terangnya.

Terpisah Ketua DPRD bangkalan, Imron Rosyadi belum mengetahu kalau rencana pembangunan sirkuit itu dibatalkan. “Kita belum menerima laporan kalau rencana pembangunan sirkuit itu gagal,” kata Imron

Dikatakan Imron, kalau memang rencana pembangunan sirkuit yang sudah dianggarkan dalam APBD tahun 2017 itu gagal, maka masalah tersebut nanti akan dibahas dalam PAK. “Ya nanti kita akan dibahas dalam PAK,” tuturnya.

Namun kata Imron, seharusnya eksekutif tretap berkomitmen untuk menjalankan program-program yang telah dibahas dan dianggarkan dalam APBD tahun 2017. “APBD tahun 2017 kan sudah ditetapkan, ya program yang ada dijalankan saja, kalau ada kendala yang tidak bisa dijalankan kita evaluasi dalam PAK nanti,” pungkasnya. (hib/shb)