Percepat Santri Bisa Baca Kitab Kuning Ponpes Kanzul Ulum Brigen Langkap Terapkan Program Amsilati Selama Romadan

Bangkalan,maduranewsmedia.com– Pada bulan Suci Romadan 1443 H ini ada program baru yang diterapkan oleh Pondok Pesantren Kanzul Ulum Kampung Brigen Desa Langkap kecamatan Burneh Kabupaten Bangkalan. program baru itu adalah Amsilati metode cepat mengaji kitab kuning. “Program Amsilati ini adalah progrom unggulan di Ponpes ini,” kata Pengasuh Ponpes Kanzul Ulum, Drs H Muhdhori A Rahman,  Sabtu (16/04/2022).

Dikatakan dia, dalam program Amsilati ini,  para santri tidak hanya belajar membaca kitab kuning akan tetapi menghafal kitab dan surat surat dalam Al-qur,an. “Kita berharap dengan program baru ini para santri Ponpes Kanzul Ulum tetap semangat mengaji selama bulan suci Romadan,” jelas Kiai Muhdhori sapaan akrabnya Pengasuh Ponpes Kanzul Ulum ini.

Dijelaskan kiai Muhdhori, program Amsilati ini merupakan program terbaru  dan merupakan program unggulan  Pondok Pesantren Kanzul Ulum. “Program Amsilati ini proses cepat santri untuk bisa mengaji kitab kuning,” terangnya.

Ditambahkan dia, pada bulan sucir Romadan tahun 2022 ini, caovid-19 sudah mulai mereda, sehingga hampir seluruh sekolah dan Pondok pesantren sudah melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM). “Alhamdulilah kami dapat kembali melaksnakan kegiatan pondok ramadhan secara langsung dan kegiatan pondok Romadan di pondok kami  dilakukan secara tatap muka dengan tetap menerapkan prokes kepada santri,” tuturnya.

Pondok Romadan yang dilaksanakan di pesantren Kanzul Ulum kata Muhdhori, yaitu mengadakan program ngaji kitab kuning. “Pada bulan Ramadan kali ini kegiatan yang di adakan di Ponpes Kanzul Ulum berbeda dengan kegaiatan sebelum bulan Ramadhan. Yang pertama untuk pengajian tingkat SMP dimulai  dari pukul 08.00 WIB  sampai selesai dan pada jam yang sama ditingkat SMA mengaji kitab dengan metode amsilati,” katanya.

Sementara itu salah seorang Santriwati Ponpes Kanzul Ulum, Tiara mengaku senang mengikuti kegiatan di Pondok selama bulan suci Ramadhan. “Saya  sangat senang bisa mengaji dibulan Ramadan, “ pungkasnya. (edi/shb)