HEADLINEOLAH RAGAPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Pernyataan Bupati Dan Disporabudpar Berseberangan, Penyelesaian Stadion Pamekasan Masih Misterius

kondisi stadion Pamekasan
kondisi stadion Pamekasan

Pamekasan, maduranewsmedia.com -Proyek pembangunan Stadion Pamekasan yang berlokasi di Desa Ceguk, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, terancam tidak akan selesai tepat waktu. Pasalnya, terjadi silang pendapat antara bupati Pamekasan, Achmad Syafii dan Dinas Pemuda Olahraga dan Kebudayaan (Disporabud) mengenai batas waktu pengerjaan proyek stadion yang selama ini warga madura khususnya pamekasan menunggu penyelesaiannya. Rabu (14/9/2016)

Menurut Bupati Pamekasan Achmad Syafii, pembangunan stadion itu diprediksi akan rampung pada bulan September mendatang, sementara pernyataan, Kepala Bidang Olahraga Disporabud Pamekasan, Muttaqin mengatakan, bahwa pembangunan stadion tidak akan selesai di bulan September. Tapi diperkirakan selesai pada bulan Desember mendatang.

Di tambahkan Muttaqin, jika belum selesai secara otomatis tidak bisa digunakan dua klub sepak bola yang sekarang sedang mengarungi kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) A dan B, yaitu Madura United FC dan Persepam Madura Utama (P-MU).

Sementara Bupati Pamekasa Achmad Syafii menyatakan, bahwa stadion itu  bisa digunakan pada bu;an September atau gelaran putaran kedua ISC A dan babak 16 besar ISC B sebagai kandang ke dua klub asal Pamekasan tersebut. “Bulan September selesai, sehingga di putaran kedua bisa digunakan, saya sudah desak pihak rekanan,” ungkap Syafii beberapa waktu lalu.

Sementara itu, warga pamekasan asal jalan Jungcangcang Pamekasan yang engan di sebut namanya itu, mengatakan, putaran kedua sudah mulai berlangsung mestinya Bupati dan Kepala Bidang Olahraga Disporabud Pamekasan tidak membuat jawaban palsu atau bersebrangan terkait penyelesaain stadion. Sebab, pernyataan itu, sudah masuk di hati masyarakat hususnya bagi para suporter dan masyarakat yang suka bola.

“Maka dari itu, bupati dan Kepala Bidang Olahraga Disporabud Pamekasan berarti sudah tidak sejalan karena pendapatnya tidak sama. Apa tidak ada kordinasi atau bagaimana, apa saja cuma opini bupati setiap ada acara menyampaian ke puklik,” ungkapnya warga Jungcangcang  kepada maduranewsmedia.com
Apalagi kata dia, saat ini masyarakat Madura khususnya Pamekasan tengah berbangga memiliki dua klub sepak bola yang cukup dikenal  bahkan saat ini masih menduduki puncak klasmen dan disegani di kancah sepak bola Tanah Air. Harusnya itu sudah jadi perhatian Pemkab sejak lama. Bagaimana menyelesaikan pembangunan stadion dengan cepat. Dari dulu Pemkab memang selalu terkesan membuat molor pembangunan stadion. Buktinya sampai sekarang belum selesai. Padahal, sudah puluhan miliar rupiah yang dianggarkan untuk pembangunan stadion tersebut. (rhm/shb)