Persiapan Vaksinasi Covid-19, Dinkes Bangkalan Latih 66 Vaksinator
Bangkalan,maduranewsmedia.com- Meskipun sampai saat ini vaksin Covid-19 belum datang, namun Dinas kesehatan Bangkalan sudah melatih tenaga tenaga medis yang akan memberikan vaksin kepada masyarakat.”Vaksinator sudah kita latih, jumlahnya ada 66 vaksinator yang terdiri dari Puskesmas masing-masing 3 orang dan dari Dinkes Bangkalan 5 orang vaksinator,” kata Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Bangkalan, H Sudiyo, Selasa (22/12/2020).
Dikatakan dia, untuk pelaksanaan vaksin covid -19 di kabupaten Bangkalan sudah siap. “Tenaga vaksinator sudah kita laitih, mikro plannning sudah selesai, semua kegiatan yang terkait dengan vaksinansi Caovid 19 sudah siap, dan kabupaten Bangkalan mungkin nomer 1 kabupaten yang siap untuk pelaksanaan vaksinasi,” jelas Yoyok sapaan akrabnya Kadinkes Bangkalan ini.
Saat ini kata Yoyok, pihaknya tengah melakukan entry data dan menunggu kapan vaksin Covid-19 itu di drop. “Kita tinggal menunggu entry data-nya dari Puskesmas berapa sasaran yang dibutuhkan, kalau sistem kita sudah jalan, intinya kita sudah siap. Kita juga masih menungu logistik, karena logistik vaksin ini belum pasti kapan datangnya,” terangnya.
Sementara itu Ketua Komisi D DPRD Bangkalan, H Nurhasan mengaharapkan agar pemerintah segera mengirim vaksin agar penyebaran covid-19 di kabupaten Bangkalan tidak terus meluas. “Harapan kita pemerintah secepatnya mengirim vaksin itu, , karena Dinkes Bangkalan sudah menyatakan siap, mudah mudah mudahan secepatnya vaksin itu segera di droping dan segera disuntikkan kepada masyarakat,” kata Politis PPP ini.
Ketua Komisi D DPRD Bangkalan ini meminta agar masyarakat tidak menolak ketika ada petugas akan memberikan vaksin. “Masalah keamanan vaksin, sepanjang sudah dilegalkan oleh pemerintah dan sudah diijinkan oleh WHO saya kira aman,” tutur Nurhasan
Nurhasan optimis, masyarakat kabupaten Bangkalan tidak akan ada yang menolak untuk di vaksin. .”Vaksin ini 100 persen aman, dan saya himbau masyarakat tidak perlu kuatir, sebab keselamatan masyarakat hukum tertinggi,” pungkasnya. (hib/shb)
