HEADLINEHUKUM & KRIMINALPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Personel 33 Polres Se-Jatim Diterjukan Ke Bangkalan Untuk Amankan Pilkades Seretak  

 

 Pengamanan Pilkades serentak
Pengamanan Pilkades serentak

Bangkalan,maduranewsmedia.com– Sebanyak 140 desa di kabupaten bangkalan akan menggelar Pilkades serentak. Pelaksanaan pilkades serentak  tersebut akan digelar pada Kamis (27/1), untuk mengamankan suksesi di desa itu polres Bangkalan menerjukan 6.200 personel pengamanan TNI dan 33 anggota Polres se Jatim. “Sore ini mereka kita berangkat ke desa-desa yang akan menggelar pilkades,” kata Kapolres Bangkalan, AKBP Anissulah M Ridaa di sela-sela acara pelepasan pasukan pengamanan Pilkades serentak di alun-alun kota Bangkalan, Selasa (25/10/2016).

Dari 36 Polres jajaran di polda Jatim yang di BKO-kan di Polres Bangkalan itu hanya tiga Polres yang tidak mengirimkan anggotanya diantaranya Polres Nganjuk, Polres Batu  dan Polres kabupaten Probolinggo.

Selain anggota polres Polda Jatim, pengamanan Pilkades juga dari anggota Brimob dari Kesatuan Brimob Malang, Surabaya, Madiun dan Brimob Pamekasan serta Tim Gegana. “Anggota brimobnya ada 800 orang personel,” jelas Anis Panggilan Akrabya Kapolres Bangkalan itu.

Disamping anggota Polres jajaran dan Brimob, pengamanan juga dari personel TNI wilayah Korem 084/Bhaskarajaya, diantaranya  dari Sidoarjo, Gersik, Surabaya Timur, Surabaya Utara, Surabaya Selatan, Bangkalan,Sampang dan Pamekasan.

Ditambahkan Anissullah M Ridah, dari 140 yang akan menggelar pilkades serentak, ada  15 desa yang masuk katagori sangat rawan. Ke 15 desa itu antara lain; Desa Paoran dan desa Pacangan kecamatan Tragah, Desa Kajjan kecamatan Blega, desa tanjung Bumi kecamatan tanjung bumi, desa Kajuanak kecamatan Galis dan desa banyunning laok kecamatan Geger. “Untuk desa-desa yang masuk katagori sangat rawan ini menjadi titik atensi dari pengamanan, akan tetapi kita tidak mengecilkan desa-desa yang lain, semua kit aplot sama, namun kita meningkatkan jumlah dan metode pengamanan untuk desa-desa yang masuk katagori sangat rawan ini,” pungkasnya. (hib/shb)