HEADLINEKESEHATANPERISTIWATERKINI

Setelah Pesan Es Teh, Supir Truk Pengangkut Pupuk Asal Bali Ini Langsung  Meninggal

jasad supir truk asal bali
jenasah supir truk asal bali

Pamekasan, maduranewsmedia.com– Sungguh malang nasib Imam Musyair (69) supir truk pengangkut pupuk dari surabaya asal warga dusun air kuning, desa Banjar Muduk kecamatan Jembrana Bali meninggal dunia  saat memesen es teh di warung kopi (warkop)  di dusun Nagger  keluruhan Bugih kecamatan kota Pamekasan, tepatnya didepan gudang pupuk  tempat almahum mengirim pupuk. Selasa (8/11/2016)

Imam musyair korban ,tiba ke pamekasan sekitar pukul 00;00 tadi malam. Tujuannya untuk mengirim pupuk ke dusun Nagger, tepatnya ke Gudang PT Banda Ghara Reksa. Sekitar pukul 09:15 wib tadi, usai tidur Almarhum memesan es teh di warkop di depan gudang tersebut.

Namun tiba-tiba korban, gemetar. di tempat  yang ia duduki, dan pemilik warung langsung teriak dan minta tolong karena korban langsung terlangtan. Warga sekitar yang mendengar teriakan pemilik warung langsung  menghampiri untuk memberikan pertolongan. Namun hanya  nyawa Imam tak tertolong.

Menurut rekannya Rasad Efendi, Almarhum ini duduk sendirian dan memesan teh. Tapi tiba-tiba gemetaran dan meninggal. Sebelumnya mobil yang di kemudikan Imam itu, sebelum masuk ke gudang mobil truknya mati hingga tiga kali mati. “Mungkin ini sudah firasat,” kata Rasad.

Puluhan aparat kepolisian masih mengevakuasi jasad Almarhum dan di bawa ke kamar jenasah RSUD Pamekasan menggunakan mobil ambulance milik pihak kepolisian. Sambil menunggu pihak keluarga menjemput. Karena di jasad Almarhum tidak di temukan luka maupun tanda-tanda lainnya. “Ini murni serangan jantung,” kata petugas kepolisian, polres pamekasan. (rhm/shb)