HEADLINEKESEHATANPERISTIWATERKINI

Petani Warga Desa Togubang Geger Ini Ditemukan Tewas Terbakar Di Ladang Miliknya

TKP tempat ditemukannya korban

 

Bangkalan,maduranewsmedia.com– Nasib apes menimpa  Matramin.(75)  dusun Sentolan desa  Togabung kecamatan Geger kabupaten  Bangkalan. Pria yang sehari-harinya bekerja sebagai Petani ini ditemukan tewas terbakar di sawah miliknya di dusun Telongser  desa Batonaong kecamatan  Arosbaya kabupaten  Bangkalan. Petani ini tewas diduga karena terbakar pada saat membersihkan sisa-sisa tanaman jagung dengan membakarnya  ditegalan miliknya.  Peristiwa itu terjadi Sabtu (24/08/ 2019). Sekitar pukul 11. 00 wib dan baru di ketahui pada pukul 18.00 wib.

Informasi yang dihimpun dari bagian humas Polres Bangkalan menyebutkan, Pada Sabtu  siang itu sekitar pukul 11.00 wib, Mtaramin berangkat ke ladang atau kebunnya untuk melakukan kegiatan atau pekerjaan sehari-harinya. Lalu sekitar  pukul 12.00 wib  adik korban dan warga mendengar ada kebakaran di sekitar ladang milik Matramin.

Saudara Matramin yang bernama Imariyah. (60) datang ke ladang Mataramin yang kebakaran dan ikut memadamkan api disekitar ladang milik Matramin itu. Setelah api di ladang matramin berhasil dipadamkan mereka pulang ke rumahnya, namun pukul 17.30 wib istrinya  Matramin mencari Matramin  di sekitar rumahnya,  akan tetapi Matramin tidak ada atau di temukan. Kemudian, adik korban  bersama-sama warga mencari Matramin  diladang dimana ada daun akasia yang terbakar di area ladang milik korban tersebut.

Betapa terkejutnya adiknya Matarmin itu, dia dan warga menemukan korban dalam keadaaan meninggal terbakar di area ladang milik korban tersebut. Setelah itu adik korban dan warga membawa jenazah Matramin yang kondisi tubuhnya 80 persen terkena luka bakar itu dibawa pulang ke rumah korban. “Pada saat ditemukan Kondisi korban mengalami luka bakar 80 persen luka bakar itu di bagian kepala, leher dada, kedua belah tangan dan kedua kaki, sedangkan perut bagian bawah tidak mengalami luka bakar dan tidak ditemukan ada kekerasaan pada tubuh korban,” kata Kapolsek Arosbaya, Iptu Fery Riswanto melalui Kasubag humas Polres Bangkalan, Iptu Suyitno.(hib/shb)