Peter Odemwingie Bakal Tinggalkan Madura united dan Akan Pindah Ke Rusia
Pamekasan, Maduranewsmedia.com– Marquee player Madura United Peter Odemwingie sudah delapan kali pertandingan tidak memperkuat Laskar Sape Kerrab di kompetisi Liga 1. Delapan pertandingan itu saat Madura United menghadapi Persija, Bali United, Perseru Serui, Mitra Kukar, Arema FC, PS TNI, Sriwijaya FC dan terakhir saat melawan Persegres Gresik United.
Bahkan pada saat Madura United menjalani lawatan ke kandang Persipura 1 Oktober mendatang, nama mantan striker Liga Inggris Stoke City tersebut tak tercantum dalam deretan pemain yang dibawa oleh Gomes de Olivera, pelatih Madura United.
Lini depan Madura United masih dipercayakan kepada Greg Nwokolo dan Thiago Furtuoso yang mencetak satu gol kemenangan di stadion Petrokimia Gresik kemarin.
Ketiadaan Peter di Madura United terus mengundang pertanyaan wartawan dan suporter. Gomes ketika ditanya dalam beberapa kali sesi wawancara, selalu mengatakan “Peter masih belum sembuh dari cederanya dan jempol kakinya masih terasa sakit ketika dibawa lari dan menendang bola” kata Gomes.
Jawaban Gomes ini tidak menjawab keresahan suporter Madura United. Karena kangennya suporter, mereka sampai membentangkan spanduk bertuliskan “Peter Odemwingie Where Are You”.
Peter pun memberikan klarifikasi atas spanduk tersebut di akun twiternya, “I cannot wait to be back in action. I am on the mend. Will give an update in few days. 3 win in 3 since Dane is return. missed you too”.
Sempat beredar kabar bahwa suami Sarah Fallon ini akan kembali bermain di Eropa. Dia berhasrat ingin memperkuat Timnas Nigeria kembali saat tampil di Piala Dunia di Rusia 2018 mendatang. Agar mendapat perhatian pelatih Timnas Nigeria, Peter ingin bermain di salah satu klub di Rusia.
“Sampai saat ini saya masih bermain, November musim di Indonesia akan berakhir dan saya berharap bisa kembali ke Eropa dan bertahan di sana sebelum musim panas (tahun depan) sebelum Piala Dunia 2018,” jelas Odemwingie, dikutip Super Ball.id dari laman berbahasa Rusia, Matchtv.ru.
Pilihan Peter ingin bermain ke Rusia, karena pemain Timnas Nigeria rata-rata diambil dari klub asal Tiongkok dan Rusia. Baik kasta satu bahkan kasta kedua. Peter juga tidak keberatan meskipun harus bermain di klub kasta kedua di Rusia. Klub tersebut yakni Ararat Moscow.
Lalu bagaimana dampak ketiadaan Peter bagi tim. Thiago Furtuoso pernah mengatakan, Madura United tidak tergantung kepada salah satu pemain. Madura United mengutamakan kekompakan. Pemain yang memiliki peluang besar untuk mencetak gol, diberi kesempatan untuk mencetaknya.
“Kita kalau kompak dan bekerja keras, melawan tim manapun bisa menang. Madura United tidak hanya mengandalkan satu pemain, tetapi sebelas pemain dan pemain kedua belas adalah suporter yang luar biasa di Madura,” ujar Thiago saat Madura United menaklukkan Arema FC beberapa waktu lalu.
Bagi Greg, tidak adanya Peter membuka kesempatan yang luas untuk menambah koleksi golnya. Sampai pekan ke 26, rekan satu negara Peter ini sudah mengoleksi 11 gol. Sedangkan Peter sudah 13 gol. Namun Greg masih mengharap Peter bisa segera memperkuat Madura United. Sebab kehadiran Peter di tim memberikan pengaruh yang sangat besar.
“Saya kangen dia (Peter). Dia striker haus gol. Kalau ada dia, bermain lebih semangat. Tapi hari ini kita tidak boleh tergantung kepada satu pemain saja. Semua pemain yang diturunkan pelatih punya tanggungjawab yang sama untuk memenangkan setiap pertandingan,” ucap Greg.
Sedangkan bagi Gomes, Madura United tanpa Peter kesulitan. Namun dirinya tidak mau berpangku tangan. Dirinya terus berfikir keras, memberikan arahan dan strategi kepada semua pemain untuk membongkar pertahanan lawan dan mencetak banyak peluang dan banyak gol. Sejauh ini, Madura United dan Persipura menjadi tim yang paling produktif kedua di bawah Bali United dengan menciptakan 47 gol dan Bali United 56 gol.
“Kami masih terus menunggu kabar Peter seperti apa. Mungkin kalau sudah sembuh 100 persen, dia akan berlatih kembali bersama pemain lainnya,” ungkap Gomes de Olivera.(rhm/shb)