HEADLINEKESEHATANPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Petugas Kebersihan DLH Bangkalan Temukan Sampah Medis Berserakan Di TPS Junok

Sampah medis

Bangkalan,maduranewsmedia.com– Petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten Bangkalan menemukan Sampah medis berupa kantong darah  di Tempat Pembuangan Sampah (TPS)  Junok Kelurahan Tunjung kecamatan Burneh Kebupaten Bangkalan, Senin (20/02/2023) sekitar pukul 06.00 WiB

penemuan sampah medis katong darah ini bermula pada saat salah seorang petugas kebersihan hendak mengakut  sampah di TPS Junok untuk diangkut  ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLH Bangkalan Yudistiro ketika dikonfirmasi  membenarkan adanya sampah medis itu. “Memang betul  petugas kami menemukan sampah medis di TPS Junok  sekitar pukul 6 pagi  sampah medis itu sudah kami  amankan, ” Kata Yudis sapaan akrabnya.

Dikatakan Yudis, setelah menemukan sampah medis berserakan, kemudian petugas mengumpulkan satu persatu katong darah itu,”Setelah itu langsung kami bawa ke dinas sampah dan langsung di kembalikan lagi ke yang menangani temuan ke rumah sakit bangkalan,yang ditemukan tidak terbungkus plastik tetapi berserakan tapi kami sampaikan ke pekerja suruh ngumpulin  satu persatu dimasukkan kedalam plastik yang berlapis,” terangnya.

Yudis mengharapkan kedepannya tidak ada lagi pembuangan sampah medis di TPS. “Kami mohon kerja samanya untuk yang mempunyai sampah medis displin seharusnya memiliki penyimpanan limbah medis,semoga kedepan hal semacam ini tidak terjadi lagi, karena yang saya khawatirkan dan kasihan kepada petugas  pengangkut sampah, ” tuturnya.

Ditambah Yudis, kepada masyarakat jik dikemudian hari menemukan sampah medis jangan sungkan untuk melaporkan ke DLH.  “Misalnya nanti kalau masyarakat bangkalan menemukan sampah medis langsung melaporkan ke puskesmas terdekat atau rumah sakit, misalnya tidak ada respon laporkan ke kami asalkan di jam kerja, ” katanya.

Sementara itu Kepala Unit Donor Darah PMI Kabupaten Bangkalan, Dr H Ahmad Azis mengatakan, kedepan pihaknya langsung membuat atensi khusus kepada PMI tidak ada kejadian serupa. “Kami akan melakukan pengecekan terkait penemuan sampah medis yang berserakan, atas kejadian ini kami akan melakukan atensi khusus PMI supaya tidak ada kejadian yang serupa, pungkasnya (edi/shb).