PMI Bangkalan Krisis Stok Darah, Polres Bangkalan Gelar Donor Darah
Bangkalan,maduranewsmedia.com– Kapolres Bangkalan, AKBP Boby Pa’ludin Tambunan, mendapat informasi jika persediaan stok darah di Unit Transfusi Darah (UTD) PMI kabupaten Bangkalan krisis. Untuk membantu PMI bangkalan Polres Bangkalan mengadakan kegiatan donor darah dan pengobatan gartis. “Kegiatan ini dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara yang 73, kita bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan PMI, melaksanakan bhakti kesehatan berupa kegiatan donor darah dan pengobatan gratis,” kata Boby panggilan akrabnya Kapolres bangkalan ini. di sela-sela acara Bhakti Sosial donor darah dan Pengobatan Gratis dalam rangka HUT Bhayangkara yang ke 73 di Taman Paseban Bangkalan Ahad (23/06/2019).
Dikatakan Boby, tujuan dari kegiatan donor darah ini, selain untuk memperingati HUT bayangkara ke 73, Polri juga melaksanakan kegiatan kegiatan yang bisa memberikan manfaat kepada masyarakat. “Alhamdulillah sudah 100 lebih kantong darah yang kita sumbangkan ke PMI,” terangnya.
Ditambahkan Boby, digelarnya kegiatan donor darah ini, karena pihaknya mendapat kabar jika PMI bangkalan mengalami krisis stok darah. “Informasinya PMI sedang mengalami krisis atau kekurangan stok darah, melalui kegiatan ini PMI merasa terbantu, mudah mudahan bisa bermanfaat bagi yang masyarakat yang membutuhkan,” tuturnya.
Dalam kegiatan donor darah tersebut ada sekitar 60 hingga 70 anggota Polri yang mendonorkan darahnya. “Sisanya dari masyarakat, jadi. tidak hanya polri dan teman TNI saja ada dari mayarakat yang mendonorkan donor darahnya, makanya kegiatan ini kami tempatkan di Taman Paseban,” katanya.
Sementara itu Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI kabupaten Bangkalan, dr Fahrurrozi mengatakan stok darah di PMI Bangkalan dihabiskan pada saat bulan Suci Romadhan, saat ini persediaan stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) kabupaten Bangkalan menipis. “Stok darah di PMI Bangkalan menipis dan bisa dikatakan krisis, persediaan stok darah dihabiskan pada bulan suci romadhan, selama bulan Romadhan itu kita menghabiskan 1.100 kantong darah,” kata dr Fahrurrozi.
Dikatakan Fahrrurozi, saat ini stok darah di PMI bangkalan untuk golongan darah A tinggal 4 kantong, golongan darah B tersisa 13 kantong, golongan darah AB 13 kantong, golongan darah O tersisa 3 kantong. “Adanya kegiatan donor darah yang digelar Polres bangkalan ini yang berhasil menyumbang darah 175 hingga 200 kantong darah, saya kira cukup signifikan dalam menutupi kekurangan darah di PMI Bangkalan,” jelas Rozi panggilan akrabnya Kepala UTD PMI Bangkalan ini.
Dijelaskan Rozi, pada saat PMI bangkalan mengalami krisi darah, pihaknya memerintahkan kepada Staf PMI bangkalan untuk mendonorkan darah. “Jadi pada saat krisis darah kemarin kami menargetkan 1 staf PMI dengan 10 kantong darah, jumlah staf kami ada 40 orang, alhamdulillah dari keluarga dan teman staf PMI Bangkalan berhasil mengumpulkan 700 kantong darah,” pungkasnya. (hib/shb)