HEADLINEKESEHATANPERISTIWATERKINI

PMI Bangkalan Miliki Alat Uji Saring Darah Tercanggih

Kapala unit Transfusi Darah PMI bangkalan, dr H Fachrur Rozi

 

Bangkalan,maduranewsmedia.com-Agar Stok darah yang disimpan di kantor Palang Merah Indonesia (PMI) kabupaten Bangkalan tetap dalam kondisi baik, maka PMI bangkalan membeli alat uji saring darah tercanggih Clia architect yang harganya cukup fantastis. “hrga alat uji saring darah ini Rp 2,5 Milyar dan alat ini tercanggih pertama di bangkalan yang kami miliki,” kata Kapala unit Transfusi Darah PMI bangkalan, dr H Fachrur Rozi, Rabu (1/2/2017).

Dikatakan dia, selain mempunyai alat  uji saring darah tercanggih, PMI juga mempunyai dua kulkas untuk menyimpan darah ukuran besar dan kulkas penyimpan darah ukuran sedang. “Untuk kulkas ukuran darah ukuran besar ini harganya Rp 300 juta bisa sedang harganya 150 juta,” jelas Rozi panggilan akrabnya.

Lebih lanjut Rosi menjelaskan, untuk stok darah di PMI kabupaten bangkalan saat ini surplus. Karena darh di PMI ini sellau surplus maka tingkat kematianibu melahirkan menurun. “Merunnya angka kematian ibu yang melahirkan ini salah satu faktor dari stok darah yang mencukupi di PMI bangkalan,” terangnya.

Bahkan kata Rozi, seringkali rumah sakit dari sampang dan Pamekasan mengambil darah di PMI bangkalan ini. “Rumah sakit yang kami layni hanya satu, sementara untuk kebutuhan darah 60 hingga 70 kantong/hari, jadi stok darah sangat cukup sekali,” tuturnya.

Stok darah yang ada di PMI banglaln ini kata Rozi di terima dari Universitas Trunojoyo (UTM) 270 kantong, Stikes Ngudia Husada 150 kantong, STKIP bangkalan 75 kantong, SMAN-1 140 kantong, SMA-N $ 60 kantong, SMAN-2 90 kantong, SMAN-3 60 kantong dan dari sejumlah Pondok pesantren. “Darah itu kita terima setiap 2 hingga 3 bulan. Masyarakat kita banyak yang sadar untuk melakukan donor darah,” tuturnya.

Ditambahkan Rozi, jenis stok darah yang tersimpan di PMI bangkalan saat ini glongan darah A. Sebanyak 85 kantong, golongan darah B 90,  golongan darah AB 23 kantong dan golongan darah O 121 kantong, totlanya 317 kantong. “darah yang sering dibutuhkan itu Golongan darah 0, 40 persen,  golongan darah A 25 persen, golongan darah B 25 persen dan  golongan darah AB 5 persen,” pungkasnya. (hib/shb)