HEADLINEHUKUM & KRIMINALPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Polres Bangkalan Akan Gelar Operasi Keselamatan Semeru 2019  Selama Dua Minggu

Wakapolres Bangkalan, KompolHendy Kurniawan saat memimpin apel

Bangkalan,maduranewsmedia.com– Polres Bangkalan akan menggelar operasi keselamatan Semeru 2019.operasi tersebut akan dilaksanakan selama 2 minggu. “Pada pagi hari ini kita  dapat menghadiri apel gelar pasukan dalam rangka operasi keselamatan Semeru  tahun 2019,” kata Wakapolres Bangkalan, Kompol Hendy Kurniawan S.sos, saat memimpin apel gelar pasukan operasi keselamatan Semeru 2019 dalam rangka cipta kondisi Kamseltibcarlantas menjelang bulan suci Romadhan, Paska pemungutan suara pileg dan pileg 2019, di halaman Mapolres bangkalan, Senin (29/04/2019).

Dikatakan dia, apel gelar pasukan ini dilaksanakan paska pileg dan pilpres tahun 2019 serta cipta kondisi menjelang bulan suci Romadhan 1440 H. “Apel pasukan ini  untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya, sehingga kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan. Kamseltibcarlantas,” jelas Hendy panggilan akrabnya Wakapolres Bangkalan ini..

Dijelaskan Hendy, kemacetan serta kecelakaan lalu lintas yang terjadi dapat diminimalisir untuk mendukung program Prioritas Kapori yang disebut Promoter yaitu Profesional, Modern dan terpecaya “Dalam mengatasi permasalahan dibidang lalu lintas ini, kita tidak bisa berdiam diri, bahkan kita wajib melakukan berbagai upaya untuk menciptakan pemerintahan  yang bertangung jawab dalam membina dan memelihara keselamatan masyarakat,” terangnya.

Sementara itu, Kasalantas Bangkalan,  AKP Danu Anindhito Kuncoro Putro menjelaskan, operasi keselamatan Semeru 2019 ini akan digelar selama 2 Minggu  terhitung sejak tanggal 29 April hingga tanggal 12 Mei  2019.”Ada sebanyak 34 personel yang kita terjunkan dalamoperasi keseloamatan Semeru 2019 ini,” kata Danu Panggilan akrabnya Kasatlantas Bangkalan ini.

Dikatakan Danu, sasaran dari operasi keselamatan Semeru 2019ini adalah kegaiatan yang berhumanis. “Jadi kegiatan yang diutamakan adalah preentif dan preventif,  preentif, itu berupa himbauan himbauan dijalan dan pemasangan pemasangan spanduk, sedangkan  preventif adalah kehadiran polisi djalan raya,” tuturnya.

Ditambahkan Danu,  dalam operasi keselamatan Semeru ini tetap ada penindakan. ‘Penindakan tilang dan peneguran, jadi. penindakan tetap ada. Untuk penilangan ada 7 prioritas potensi kecelakaan antara lain penggunaan Handphopne pada saat berkendaraan, kecepatan maksimal, melawan arus, memakai bahu jalan saat berkendaraan, dan pengendara dibawa umur. Dan ini merupakan target operasi kami,” pungkasnya.(shb/shb)