HEADLINEPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Ratusan Warga dan Umat Non Muslim Ikuti Apel Besar Kebinekaan Cinta Damai

apel kebhinekaan
apel kebhinekaan

Pamekasan maduranewsmedia.com– Ratusan warga Pamekasan, kompak menghadiri apel besar kebinekaan cinta damai yang digelar di Taman Arek Lancor Pamekasan, Selasa (15/11/2016).

Apel tersebut juga dihadiri jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), ulama, pendeta, GP Ansor PCNU Pamekasan.

Ketua GP Ansor Pamekasan, Fathorrahman mengatakan, apel kebinekaan sangat urgen dilaksanakan mengingat akhir-akhir ini kondisi bangsa Indonesia terancam dengan adanya aksi-aksi terorisme.

Kejadian terakhir Gereja Oikumene, Sengkotek, Samarinda Kalimantan Timur, dilempar bom molotov oleh terduga teroris.  “Indonesia ini besar dan maju karena dikuatkan oleh keragaman agama, suku, ras, bahasa dan budaya. Jika hal ini tidak dijaga, maka bangsa Indonesia akan menjadi rapuh,” terang Fathorrahman.

Pendeta Gereja Bunda Maria Ratu Para Rasul Pamekasan, Fadjar Tedjo Soekarno mengaku sangat tersanjung dengan kegiatan apel kebhinnekaan di Pamekasan. Sebab di Pamekasan sendiri, umat Islam, Katolik, Kritsen, Konghucu bisa bersatu padu dalam menjaga keutuhan bangsa. “Bangga rasanya saya bekumpul dengan para pemuka agama dan elemen-elemen bangsa Indonesia yang masih kuat mempertahankan kebinekaan di bangsa ini,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Pamekasan Achmad Syafii mengajak seluruh masyarakat Pamekasan agar bersatu padu dan kompak dalam menjaga kebinekaan.

Syafii mmengimbau masyarakat untuk menjaga dan memperkuat kerukunan, kenyamanan dan silaturahmi antar umat beragama di Pamekasan. “Kondisi di Pamekasan sudah cukup damai dan nyaman dengan keragaman agama, ras dan budaya. Ini harus dipertahankan dan ditingkatkan,” ungkap Syafii

Apel besar kebinekaan ini juga diikuti dengan aksi penggalangan tanda tangan mempertahankan NKRI. Semua warga Pamekasan yang hadir membubuhkan tanda tangan. Warga yang kebetulan melintas di sekita taman Arek Lancor juga ikut membubuhkan tanda tangan dukungan.(rhm/shb)