HEADLINEPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

RSUD Syamrabu Terbakar Diduga Karena Konsleting Listrik

Bupati Bangkalan, R Abd latif Amin Imron saat berada di RSUD Syamrabu

Bangkalan,maduranewsmedia.com- Bupati Bangkalan, R Abd Latif Amin Imron menyatakan dugaan sementara penyebab kebakaran RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu (Syamrabu) adanya konsleting listrik “Untuk sementara ini penyebabnya dikarenakan adanya konsletnya listrik sehingga terjadi kebakaran, namun kita masih menunggu hasil dari labfor dan pak Kapolres mengusahakan mendatangkan labfor untuk bisa mengidentifikasi penyebab terjadinya kebakaran,” kata Ra Ltif sapaan akrabnya bupati Bangkalan saat turun ke lokadi kebakaran, Senin (06/01/2020).

Dikatakan dia, api berasal dari lantai 2 yakni tepatnya di kotak instalasi listrik. “Alhamdulillah berkat kesigapan petugas pihak Rumah sakit ini apinya bisa dijinakkan dengan menggunakan tabung pemadam yang ada di Rumah Sakit,” jelas Ra Latif.

Ra Latif mengaku jika dirinya panik setelah mendapat kabar RSUD Syamrabu terbakar. “Ketika RSUD terbakar kondisi pasien sangat panik termasuk saya juga panik mendengar hal itu semoga saja tidak terjadi lagi. Di RSUD ini sudah ada pelatihan tentang simulasi kebakaran maka dari itu semua pegawai rumah sakit ini harus bisa minimal harus tau cara menangani kejadian seperti ini,” terangnya.

Ditambahkan Ra Latif, adanya peristiawa kebarakan ini  menyebabkan pelayanan di RSUD sempat terganggu.  “Untuk saat ini pelayanan di RSUD terhambat seperti poli mata. Akan tetapi untuk sementara kami akan gunakan aliran listrik yang lain sehingga bisa digunakan kembali,” tuturnya.

Sementara itu Kapolres Bangkalan, AKBP Rama Samtama Putra menjelaskan, ika penanganan dalam kebakaran ini cukup baik “Untuk penanganan kebakaran ini cukup baik, kacepatan dan kesiapan petugas RSUD dalam menangani kebakaran ini dengan apa yang mereka dimiliki,” jelasnya.

Dijelasakan,dia, pihaknya tetap menjalankan sesuai dengan ketetapan yang ada di SOP bahwa pihaknya akan mendatangkan tim labfor dari polda jatim untuk dilakukan olah TKP  “Kami akan tetap mendatangkan tim labfor dari polda Jatim untuk meneliti kejadian ini dan untuk mengetahui sejauh mana dan apa yang menjadi penyebab kebakaran ini,  karena kami tidak bisa berandai-andai atau menduga-duga penyebab terjadinya kebakaran ini” imbuh Rama panggilan akrabnya Kapolres Bangkalan.

Rama menceritakan kronologi terjadinya kebakaran RSUD Syamrabu. “kronologinya kebakaran itu terjadi sekitar pukul 10:00 WIB dan tidak butuh waktu lama api sudah bisa dipadamkan. Titik awal kebakaran terjadi di lantai 2 di box control. Instalasi listrik ataupun hydrant yang melekat menjadi 1 di dalam dan menjalar ke atas hingga ke lantai 4 seperti cerobong atau lift yang naik ke atas. Untuk ruangan  tidak ada yang terbakar,” ungkapnya.

Sedangkan Plt Direktur RSUD Syarifah Ambami Ratu Ebu, dr Nunuk Kristiani menjalaskan jika pelayanan di RSUD sempat Vakum selama 2 hingga 3 jam. “Untuk saat ini alhamdulillah pelayanan sudah bisa kembali lagi seperti semula kecuali yang pakai listrik tapi untuk ruangan tertentu untuk yang lainnya normal,” jelas Nunuk

Untuk  poli yang ada listriknya contohnya poli mata, poli rehab medik, poli gigi kata Nunuk hal itu masih belum bisa digunakan. “Tapi untuk ruangan lainnya sudah bisa digunakan. Untuk normalnya kapan mudah-mudahan bisa mendatangkan PLN untuk mengidentifikasi dan bisa memingkinkan untuk menyambungkan listrik ke aliran lain di ruang-ruang yang di memerlukan listrik,” pungkasnya. (ver/shb)