HEADLINEPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Rumah Tangga Miskin Pertanian Di Bangkalan Bakal Dapat Bantuan Ayam Joper

a

Bangkalan,maduranewsmedia.com-Program bantuan ayam Jowo Super (Joper) bagi Rumah Tangga Miskin Pertanian di kabupaten Bangkalan dinilai tidak transparan. Pasalnya tidak ada kriteria khusus bagi calon penerima bantuan tersebut. “Saya dengar akan ada bantuan ayam joper, ya tetangga saya ada yang sudah menyiapkan kandang untuk bantuan ayam joper. kabar yang saya dengar setiap warga katanya akan dapat bantuan ayam 50 ekor ayam plus biaya pembuatan kandang. Tapi saya tidak tahu masyarakat yang menerima bantuan ini siapa saja,” kata Suhelmi warga desa Burneh,  Kamis (12/9/2019).

Dikatakan dia, saat ini sudah banyak tetanganya yang sudah membuat kandang untuk persiapan menerima bantuan ayam Joper tersebut. “Saya ngak tahu bagaimana caranya untuk bisa menerima bantuan ayam itu, makanya saya harap pemerintah transparan dalam program bantuan ini,” terang Suhelmi.

Kepala Dinas Peternakan kabupaten Bangkalan Ahmat Hafid dikonfirmasi melalui Kabid Perbibitan, pakan dan Produksi Peternakan, Subai membenarkan jika ada program bantuan ayam Joper itu. “Program bantuan ayam Joper ini memang ada, tapi bukan programnya Dinas Peternakan,” kata Subai.

Dikatakan dia, program bantuan ayam Joper ini merupakan program dari Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIP). “Jadi satker pelaksananya itu BBIP dan kami Dinas Peternakan hanya membantu pelaksanaan dari program itu,” jelas Subai.

Dijelaskan dia, nama program bantuan ayam Joper ini adalah program Bedah kemiskinan Rakyat Sejahtera (Bekerja) dan sasarannya adalah Rumah Tangga Miskin  Pertanian ( RTMP). “Ada sebanyak 8.931 Kepala Keluarga (KK) yang akan mnerima bantuan  per KK akan mendapat bantuan ayam Joper 50 ekor, juga ada bantuan biaya pembuatan kandang, tapi saya belum tahu berapa besarannya,” terang Subai.

Ditambahkan Subai, sedangkan untyk data Rumah Tangga Miskin  Pertanian ( RTMP).yang akan menerima bantuan ayam Joper ini berdasarkan data dari Dinsos. “Data yang disampaikan berdasarkan  data dari dinsos,” tutunrya.

Program bantuan Ayam joper ini kata Subai sampai saat ini belum terealisasi. “Untuk realisasinya kita menunggu dari BBIP dan sebelum program ini direalisasikan, ada pertemuan terlebih dahulu, setelah pertemuan baru ayam bantuan itu distribusikan kepada penerima bantuan,” pungkasnya. (hib/shb).