HEADLINEPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Sebagian Petani Di Bangkalan Mulai Gunakan Alat Tanam Modern

: petani saat menggiunakan alat tanam modern (rice Transplanter)

 

Bangkalan,maduranewsmedia.com- saat ini sebagai petani di kabupaten bangkalan mulai memakai alat tanam modern atau Rice Transplanter. “Karena jumlah alat tanam modern itu masih sedikit sekali, hanya sebagai petani saja yang menggunakannya, sebab alat tanam modern ada kelebihannya juga ada kekurangannya,” kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura kabupaten bangkalan, Abdullah Fanani, Rabu (19/4/2017).

Dikatakan dia, sebenarnya alat tanam modern itu sudah 2 tahun diperkenalkan kepada petani di kabupaten bangkalan, namun sampai saat ini hanya sebgain kecil saja petani yang telah menggunakan alat tanam modern itu. “Kalau diprosentasekan, ya masih nol persen, karena bantaun alat tanam modern itu jumlahnya masih sangta sedikit sekali,” jelasnya Abdullah Fanani.

Lebih lanjut Abdullah Fanani menjelaskan, agar para petnai bisa memanfatkan bantaun alat tanam pertanian modern itu, pihaknya bersama Dandim 0829/bangkalan telah memberikan pelatihan. “Ya kita ngundang pelatih juga, dankita sering melakukan pealtihan itu. Memang kita harus sabar dalam memberikan pelatihan kepada petani ini,” terangnya.

Oleh Sebab kata Abdullah Fanani, alat tanam modern bantuan dari pemerintah ini juga ada kelebihan dan kekurangannya. “Kelebihannya alat tanam ini tanamnya cepat, kekurgannya, petani ribet dalam mempersiapkan benihnya, karena benih untuk alat tanam modern ini disemai khusus, bukan pada persemaian pada umumnya yang dilakukan petani selama ini,” katanya.

Abdullah Fanani optimis nanti para petani bisa menggunakan alat tanam modern ini. “Alat tanam modern ini masih baru bagi kalangan petani,  jadi sebagian kecil saja yang menggunakan, bagi penerima bantuan alat ini kita latih baik teori maupun praktek, juga mengundang tehnisi, karena masih banyak petani yang belum tahu, kita masih perlu tenaga terampil,” pungkasnya.

Pada tahun 2016 lalu, Balai Pengkajian Tehnologi Pertanian (BPTP) Jawa timur melalui PSP telah memberikan bantuan 132 unit hand Tracktor dan 17 rice Transplanter. Bantuan alat tersebut diberikan untuk meningkatkan produksi padi di kabupten bangkalan.

Sementara itu Roni salah seorang petani mengaku baru bisa menggunakan alat tanam modern setelah memperoleh pelatihan dari kodim 0829/bangkalan. “Saya jug abaru bisa, dan alat tanam modern ini kami menyewa sehari sewanya Rp 90 ribu,”  pungkas Roni. (hib/shb)