HEADLINEPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Sebelum Ditempati Para Pedagang Gelar Khotmil Qur, an Di Pasar Rakyat Blega Yang Baru

Bangkalan, maduranewsmedia.com- Hari ini Ahad (06/03/2022) Pasar Rakyat Blega di kecamatan Blega kabupaten Bangkalan para pedagang mulai pindah ke tempat pasar Rakyat Blega yang bari selesai di bangun. Namun sebelum ditempati berjualan para pedagang menggelar acara khotmil Qur, an di kawasan plataran pasar rakyat tersebut. “Kegiatan khotmil qur, an ini inisiatif dari para pedagang, ” Kata Kepala Pasar Blega, Romli.

Dikatan Dia, pembacaan khotmil Qur, an tersebut dilakukan agar supaya para pedagang yang pindah ke tempat yang baru ini selamat dan dagangannya laku. “Mereka (para pedagang Red.) berharap dapat barokah dari pembacaan ayat ayat kitab suci Al Qur, an dan lancar saat berjualan ditempat yang baru selesai dibangun ini, ” Jelas Romli.

Dijelaskan Romli, pada saat proses pembangunan dilaksanakan, para pedagang tersebut berjualan di alun alun kecamatan Blega. Begitu pembangunan pasar rakyat Blega, para pedagang mengusulkan ke Bupati Bangkalan untul segera bisa menempati pasar yang sudah selesai dibangun, “Para pedagang ini usul ke pak Bupati Ra Latif, agar pasar yang selesai dibangun segera bisa ditempati dan Alhamdulillah pak Bupati menyetujui usulan para pedagang, ” terangnya.

Pelaksanaan pemindahan pedagang pasar Blega ke pasar rakyat Blega berjalan lancar, karena petugas pasar Blega telah memberikan pelayanan yang baik kepada semua pedagang. “Untuk tempat kita todak melakukan pengundian atau cara lainnya, karena mereka kita tempatka  sesuai data awal, ” tutur Romli.

Setelah disetujui kata Romli, para pedagang langsung pindah ke pasar rakyat Blega yang
Sibangun atas kerjasama  Kementrian Perdagangan Republik Indonesia dan Dinas Perdangangan kabupaten Bangkalan malalui dana tugas Pembantuan (TP) tahun 2021.

Ditambahkan Romli, di pasar Rakyat Blega yang bari selesai dibangun itu ada 77 kios, 110 Los dan 52 Plataran. “Kita berharap semoga sisa pasar yang belum dibangun seperti untuk pedagang Polowijo juga dibangun dan nanti akan kita usulkan sisanya, karena hanya 2/4 persen daro total pedagang pasar Blega yang menempati pasar Rakyat Blega ini” pungkasnya. (min/shb)