Siswa SMA Dan SMK Di Bangkalan 99 Persen Lebih Menyukai Pembelajaran Tatap Muka
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah bangkalan, Sunarto beserta Para Kasi Cabdin Wilayah Bangkalan saat melakukan Pamantauan pelaksanaan PTM di SMKN-1 Tanjungbumi
Bangkalan,maduranewsmedia.com- Dari hasil Pemantauan langsung yang dilakukan oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah bangkalan, Sunarto terhadap pelaksanaa uji coba pembelajaran tatap muka (PTM), ternyata peserta didik lebih menyukai PTM daripada pembelajaraan daring. “Dari hasil pemantauan yang kami lakukan dan bertanya langsung kepada siswa, 99 persen siswa menyatakan lebih suka PTM,” kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah bangkalan, Sunarto di sela-sela melakukan Pamantauan pelaksanaan PTM di SMKN-1 Tanjungbumi, Selasa (01/09/2020). .
Kepada siswa SMKN-1 Tanjungbumi, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah bangkalan agar siswa selalu disiplin dalam memathui protokol kesehatan.”Saya minta kepada siswa SMKN Tanjungbumi untuk mematuhi protokol kesehatan, namun yang paling penting adalah support dari masyarakat terkait uji coba PTM ini,” jelas Sunarto.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah bangkalan Sunarto, mengharapkan kepada semua guru untuk senantiasa mengedukasi siswa-nya agar supaya mematuhi protokol kesehatan, baik disekolah maupun dirumah. “Kepada semua guru saya minta agar pesan ini bisa diteruskan kepada saudara, orang tua dan tetangga dirumah, agar PTM ini bisa sukses dan bisa masuk pada tahap berikutnya,” terangnya.
Sementara itu, Kasi SMK Cabdin Wilayah Bangkalan, Nahthim menjelaskan, untuk menjaga kesehatan, kebersihan, dan mencuci tangan setelah belajar siswa diharapkan langsung pulang dan tidak perlu mampir-mampir agar terhindar dari Virus covid-19. “Sebab keberlanjutan PTM itu bergantung pada pelaksanaan uji coba PTM hari ini,” tutur Nahthim..
Ditambahkan Nahtim, Skema pelaksanaan uji coba PTM ini, untuk minggu pertama absen ganjil dan minggu berikutnya absen genap. “Untuk materi pelajaran dishare melalui WA atau aplikasi zoom,” tuturnya.
Kepala SMKN-1 Tanjungbumi, Herman, mengatakan pelaksanaan PTM di SMKN-1 Tanjungbumi telah menerapkan protokol kesehatan. ‘”Siswa datang dan pulang harus melewati penyemprotan cairan disinfektan yang dibuat secara otomatis selain memastikan siswa pakai masker, fice shield, dan suhu tubuhnya di tes dengan alat ukur suhu, thermo gun,” katanya..
Dikatakan Herman, Selama masa pandemi Covid-19 ini,SMKN-1 Tanjungbumi meniadakan praktek. “Untuk praktek kami ditiadakan walaupun ada hanya sebatas pengenalan alat saja,” ujarnya.
Salah seorang guru SMKN-1 Tanjungbumi, Dian, mengaku PTM ini lebih mudah dari pembelajaran daring “Walaupun nantinya pemerintah memberikan paket data, namun pilihan saya tetap mengajar melalui tatap muka karena lebih terasa,” imbuhnya
hal senada disampaikan oleh salah seorang siswi SMKN-1 Tanjungbumi, Matus, siswi jurusan Akuntasi ini lebih senang PTM daripada pembelajaran daring. “Dengan PTM ini kita bisa langsung menerima penjelasan, dan bisa bertanya lebih leluasa kepada guru, asyiknya kita bisa bertemu dengan teman-teman,” pungkasnya. (hib/shb)