Sudah 850 Orang Penerima Manfaat Yang Mencairkan BST Di Kantor POS Bangkalan
Bangkalan,maduranewsmedia.com– Jumlah penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kemensos RI tahap I di kabupaten Bangkalan 3.899 orang. dari jumlah tersebut sebanyak 850 orang telah mencairkan BST melalui kantor POS Bangkalan. “Sampai dengan kemarin (hari Jum,at red) sudah 850-an penerima manfaat yang mencairkan BST di kantor Pos Bangkalan,” kata Ketua Satgas Penyaluran BST Kemensos Kantor POS Bangkalan, Hadtya Khalid Ulfi, Sabtu (16/05/2020).
Dikatakan dia, sistem penyerahan BST untuk masyarakat terdampak wabah virus Corona (Covid-19) ini melalui kantor POS. “Mereka (calon Penerima manfaat red) diberikan undangan melalui masing – masing camat beserta jadwalnya dan itu sudah kita serahkan ke kecamatan, penerima manfaat kita undang untuk hadir sesuai dengan jadwal yang sudah ada,” jelas Haditya sapaan akrabnya Ketua Satgas Penyaluran BST Kemensos Kantor POS Bangkalan ini.
Begitu juga dengan pencairannya kata Haditya, bisa di cairkan di kantor pos cabang yang ada di kecamatan. “Untuk yang di kecamatan wilayah bangkalan, kita sudah memiliki semua otlet yang sudah bisa mengcover semua kecamatan di bangkalan, jadi kita membayarkan untuk wilayah kecamatan di kantor pos cabang yang ada di kecamatan, semua untuk di kecamatan kita difokuskan untuk di masing – masing kantor pos dengan penjadwalan dengan protokol sosial distancing, physical distancing dengan protokol covid itu, jadi kita bagi perharinya supaya tidak berjubel dan tidak berkerumunan,” terangnya.
Ditambahkan Haditya, penyerahan BST ini ditargetkan 7 hari bisa tuntas. “Dengan Kemensos kita ditargaet 7 hari tuntas untuk tahap pertama, namun ketika bisa selesai dalam 2 hingga 3 hari itu lebih baik,” katanya.
Dalam pendistribusian BST ini kata Haditya, PT POS indonesia hanya mendistribusikan saja. “Data seluruhnya dari Kemensos pusat diteruskan ke PT POS yang ada di Bandung, kemudian di breakdown ke masing unit seperti POS Bangkalan, untuk wilayah kantor POS bangkalan menghendel 2 kabupaten, yaitu kabupaten bangkalan sendiri dan kabupaten sampang,” pungkasnya. (hib/shb)