HEADLINEPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Sukses Pada Tahun 2018, Dinas Peternakan Bangkalan Lanjutkan Program Sapi Wajib Bunting

 

Bupati Bangkalan,R Abdul Latif Amin Imron saat panen pedet

Bangkalan,maduranewsmedia.com- Dinas Peternakan kabupaten Bangkalan melanjutkan program Upaya Khusus (UPSUS) Sapi Induk Betina Wajib Bunting (SIWAB) dengan Inseminasi Buatan (IB) pada tahun 2019 ini. Program yang diawali pada bulan Maret 2017 ini telah terbukti dalam meningkatkan populasi Sapi Madura  “Pada Bulan Nopember 2018 lalu kita sudah panen Pedet (anak sapi Red)  sebanyak  15 ribu ekor pedet,” kata Kepala Dinas Peternakan kabupaten Bangkalan, Ir Abdul Razak, MM, Senin (21/1/2019).

Dikatakan dia, bahkan pada tahun 2019 ini targetnya dinaikkan dari 24 ribu ekor pedet pada tahun 2018 naik menjadi 40 ribu ekor pedet. “Insya Allah target 40 ribu ekor pedet bisa tercapai, sebab sapi betina yang ada saat ini sekitar 206 ribu sapi,” jelas Razak panggilan akrabnya Kadis Peternakan Bangkalan ini.

Dijelaskan Razak, pada tahun 2017 pihaknya sudah meanrgetkan 40 ribu pedet, namun target tersebutb tidak tercapai. “Hanya pada tahun 2017 saja target kita tidak tercapai. Tidak tercapainya target tersebut, karena kita hanya memiliki tenaga IB 10 orang, sekarang kita sudah menambah tenaga IB menjadi 60 orang, selain itu Kegiatannya tidak dimulai dari Bulan Januari ” terangnya.

Ditambahkan Razak, untuk populasi sapi Madura dengan program Upsus Siwab serta IB ini, Dinas Peternakan bangkalan melayani sesuai dengan permintaan Peternak. “tergantung kepada permintaan Peternak, kalau minta sapi lokal ya IB-nya sapi lokal, kalau mintanya Limusin ya kita beri Limusin, kalau Limusin nantinya menjadi Madura Limusin atau Madrasin,” tuturnya.

Kepala Dinas Peternakan Abdul Razak optimis target 40ribu ekor pedet pada tahun 2019 ini bisa tercapai. “Insya Allah kalau hanya 40 ribu ekor pedet bisa tercapai dan saya sangat optimis jika melihat dari jumlah indukan sapi betina yang ada saat ini,” pungkasnya. (hib/shb) .

.