Tak Sampai 24 Jam, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Pembunuhan Dua Sejoli Binoh Burneh

Bangkalan,maduranewsmedia.com– Tak sampai 24 jam, jajaran Reskrim Polres Bangkalan berhasil menangkap pelaku pembunuhan terhadp korban Seinul Arif dan Farida di Tempat Kejadian (TKP) Pasar Tna,an Desa Binoh Kecamatan Burneh. Pelaku yang ditangkap itu adalah Abd Aziz (19) wargadesa Sangra Agung kecamatan Socah kabupaten Bangkalan. “Pelaku kita tangkap di rumah orang tuanya di desa Sangra Agung,” kata Kapolres Bangkalan, AKBP Boby Pa’ludin Tambunan saat Rilis, Kamis (08/8/2019).

Dikatakan Boby, pelaku pembunuhan tersebut merupakan adik dari suami korban Farida  yang bernama Muzammil. “Jadi pelaku ini sakit hati karena kakak iparnya Farida berboncengan dengan pria lain, padahal status pernikahan korban dengan kakaknya masih dalam proses cerai, belum bercerai ya,” terang Boby panggilan akrabnya Kapolres Bangkalan ini.

Jadi kata Boby, pada saatt melihat isteri kakaknya ini dibonceng pria lain dan melintas di kawasan pasar Tona,an desa Binoh kecamatan Burneh, pelaku melakukan penghadangan dan terus melakukan pembacokan hingga kedua korban meninggal. “Ya motifnya sakit hati, karena isteri kakaknya berboncengan dengan pria lain,” terangnya.

Namun kata Boby, berkat kerja keras satuan Satreskrim polres bangkalan berhasil mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku tidak sampai 24 jam. “Kasus penganiayaan yang mengakbatkan dua orang meninggal dunia yang terjadi pada tanggal 6 Agustus pukul 16.30, dan  pada tanggal 7 Agustus pukul 8 pagi pelaku berhasil dapat kita amankan  Alhamdulillah tidak sampai 24 jam kasus ini terungkap,” kata Boby.

Peristiwa pembunuhan dua sejoli ini membuat masyarakat desa Binoh kecamatan Burneh kabupaten bangkalan digegerkan. Pasalnya dua mayat sejoli ini ditemukan di Timur pasar Tona.an desa Binoh. Dua mayat laki-laki dan perempuan yang ditemukan itu diduga merupakan korban pembunuhan yang berlatar belakang asmara. Identitas kedua mayat itu adalah Seinul Arif (30), warga Desa Perreng, Kecamatan Burneh. Sedangkan mayat perempuan Farida (30), warga Desa Pandan Lanjang, Kecamatan Arosbaya kabupaten Bangkalan. Warga menemukan mayat itu Selasa (06/08) pukul 19.30 WIB

Pada saat ditemukan Korban Sinul  mengalami luka di bagian leher hampir putus dan bahu sebelah kanan, sementara Farida mengalami luka di bagian wajah Kedua korban kemudian dievakuasi dan dilarikan ke  RSU Syarifah Ambani kabupaten Bangkalan. Kedua korban  tiba di rumah sakit tersebut sekitar pukul 21.57 wib, dan hingga i pukul 23.00 wib jenazah kedua korban masih disemayamkan di ruangan Jenazah Rumah Sakit Umum Sarifah Ambani Bangkalan. (hib/shb).