HEADLINEKESEHATANPERISTIWATERKINI

Tiga Belas Orang Warga Kecamatan Socah Terserang Virus  Hepatitis

Kepala Puskesamas, Socah Hj Wahyuni Widiyati
Kepala Puskesamas, Socah Hj Wahyuni Widiyati

 

Bangkalan,maduranewsmedia.com – Virus Hepatitis serang warga kecamatan Socah kabupaten Bangkalan, akibat terserang virus Hepatities ini sebanyak 5 dan 8 orang dari kampung Kauman desa  Socah,kecamatan Socah.  Pasien Hepatitis ini  rata-rata  siswa SMPN ini di rawat di Puskesemas Socah. “Setelah dilakukan pemeriksaan kepada 5 orang pasien ini ternyata suspec Hepatitis,” kata Kepala Puskesamas, socah Hj Wahyuni Widiyati, jum,at (2/12/2016).

Dikatakan Wahyuni Widiyati, setelah menerima pasien suspec Hepatitis itu, pihaknya melakukan survelen untuk melacak keberadaan virus hepatitis ke rumah pasien. “Dari hasil Survelen yang kami lakukan ternyata di lingkungan penderita negetif, kami kuatir virus itu di sekolah mereka,” jelas Wahyuni Widiyati.

Lebih lanjut Wahyuni Widiyati menjelaskan,survelen virus Hepatitis dilakukan dibeberapa desa rumah pasien suspec Hepatitis diantaranya; Kampung kuaman desa Socah,  desa Jung Anyar,  desa Buluh dan kampung Pedeng desa Socah. “Kalau dari hasil pemeriksaan SGOT, SGBT memang  tinggi, sementara hasil pemeriksaan HBSAG-nya  masih negatif,” terang.

Namun sayang Kepala Puskesmas Socah ini tidak bisa memberikan keterangan lebih detail tentang virus Hepatitis apakah. HepatitIs A, B atau C yang menyerang warga kecamatan Socah ini. “Untuk mengetahui hepatities A, B  atau C  perlu pemeriksaan laboratorium yang biayanya mahal,” tuturnya.

Camat Socah, Hosin jamili, meminta agar Dinkes segara melakukan tindakan atas mewabahnya virus Hepatitis di kecamatan Socah. “Ini harus ada tindakan dari Dinkes, apalagi ini warga yang terserang sudah banyak,” katanya

Hal senada diungkapkan oleh. Anggota Komisi D DPRD Bangkalan, Abdurrahman Tohir. Politisi partai Demokrat ini meminta agar Dinkes, RSUD Syamrabu dan sekolah yang siswanya terserang virus Hepatitis segara melakukan koordinasi untuk segera mengambil tindakan mengatasi masalah virus tersebut. “Apakah penyakit ini menular apa tidak kami akan memanggil Dinkes,” kata Abdurrahman Tohir

Dikatakan Abdurrahman Tohir, Informasi yang diterima dewan, bahwa penyakit ini tersebar dari siswa SMPN di bangkalan. “Ada indikasi virus ini titik timbulnya dari siswa sekolah SMP, makanya nanti kami akan panggil kepala sekolahnya juga,” pungkasnya. (hib/shb)