HEADLINEPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Tiga Pasar Tradisional Direvitalisasi

kondisi pasar tradisional
kondisi pasar tradisional

 

Bangkalan, maduranewsmedia.com– Karena kondisinya sudah memprihatinkan, tiga pasar tradisional di kabupaten bangkalan di revitalisasi. Ketriga pasar yang revitalisasi itu adalah Pasar Langkap kecamatan Burneh, pasar Dupok kecamatan Kokop dan Pasar Kwanyar kecamatan Kwanyar. “Los di pasar tradisisional yang kita revitalisasi ini sudah sangat memprihatinkan, kerusakannya sudah sangat parah,” kata Kepala Kantor Pengelolaan Pasar kabupaten Bangkalan, Mulyanto Dahlan melalui Kasi Kebersihan dan Pemiliharaan,  Agus Sucipto, Senin  (22/08/2016).

Dikatakan dia, untuk revitalisasi di pasar Langkap dan pasar Dupok dibuat untuk pembangunan  los, sebab di kedua pasar tersebut los-nya sudah tidak layak  lagi untuk ditempati pedagang. “Ya pada dasarnya revitalisasi didua pasar tradisional ini untuk kenyamanan para pedagang dan pembeli,” terangnya.

Sementara di pasar tradisional Kwanyar kata Agus, program revitalisasi-nya dimanfaatkan untuk pembangunan pavingisasi dan pembuatan selokan atau drainase. “Kalau di pasar Kwanyar ini masyrakat mengeluh ketika musim hujan selalu banjir, makanya kita lakukan pavingisasi dan pembuatan selokan serta peninggian halaman pasar,” jelasnya.

Lebih lanjut Agus sucipto menjelaskan, sebenarnya masih banyak pasar tardisional yang los-nya sudah banyak yang kropos dan rusak, akan tetapi karena keterbatasan anggaran, maka pihaknya mempriroritaskan pasar-pasar tradisional yang kondisinya sangat memprihatinkan. “Setiap tahun kan ada progarm revitalisasi ini, kita lakukan skala priritas dulu,” tuturnya.

Ditambahkan Agus Sucipto, untuk revitalisasi ketiga pasar tradisional itu, sumber dana yang digunakan adalah anggaran DAK tahun 2016. “Untuk total anggaran Revitalisasi tiga pasar Tradisional ini sebesar Rp 3 Milyar,” katanya.

Kepala pasar Langkap, Moh Jazuli mengaku senang, pasar langkap mendapat revitalisasi untuk perbaikan los. “Alhamdulillah pak, los di pasar kami memang banyak yang rusak, dan setiap pasaran hari Minggu para pedagang kebingungan untuk mencari tempat berjualan,” kata jazuli.

Dengan di revitalisasi ini ata Jazuli, dirinya bersuykur karena pedagang di pasar Langkap akan mendapat tempat jualan yang nyaman. “Ya kalau sudah selesai, insya Allah pedagang dan pembeli akan nyaman,” tuturnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Pasar Kawanyar, Sulaiman. Menurut dia sebenranya pihkanya sudah lama mengajukan revitalisasi ini ke kantor Pengelolaan pasar. “Sekarang masih dalam proses pengerjaan, dan para pedagang disini senang dengan pembangunan pavingisasi dan pembuatan selokan ini,” pungkas Sulaiman. (hib/shb)