Tim Pencalonan Farid Al-Fauzi  Sesalkan Pengrusakan Spanduk dan Baliho

baliho Farid Al Fauzi yang di rusak

 

Bangkalan,maduranewsmedia.com– Tim pencalonan Farid Al Fauzi, menyesalkan adanya pengrusakan spanduk dan baliho bakal calon bupati Farid Al-Fausi. Mereka menilai pengrusakan Spanduk dan Baliho itu dilakukan secara masif.  ”Kami selaku tim, pendukung, keluarga besar, simpatisan dan warga Bangkalan yg cinta damai dan percaya dengan hukum dan demokrasi, menyesalkan terjadinya aksi perusakan (vandalisme) yg dilakukan oleh pihak yg tidak bertanggungjawab dan merasa berada diatas dan diluar hukum; merusak properti orang lain,” kata Tim Pencalonan Farid Al Fauzi, H Saleh Farhat, Jum,at (8/12/2017).

Dikatakan Saleh Farhat, Pengrusakannya cukup masif, dengan pola yg sama. di banyak titik dengan bentuk kerusakan yang sama. Mulai dari blega (baleho besar), Tanah Merah, akses suramadu, jl Raya Burneh, kota, Socah hingga Telang dan Arosbaya. “Baleho yang di rusak cukup banyak dan masif. Hampir 60% yang dirusak. Tim kami sudah turun menanyakan pada masyarakat sekitar kejadian. Rata-rata  mereka yang pernah melihat menuturkan; pengrusakan itu dilakukan  tengah malam dengan gerak cepat, dan itu bukan masyarakat setempat,” jelas Saleh Farhat

Adanya pengrusakan itu, tim pencalonan Farid Al Fauzi mengharapkan agar pihak kepolisian melakuk invetsai atas pengrusakan. “Kami berharap aparat kepolisian segera melakukan investigasi dan penindalan terhadap oknum ataupun pihak-pihak yang melakukan aksi vandalisme tersebut. Penegakan hukum menjadi sangat penting agar situasi di Bangkalan tetap aman dan kondusif bagi semua pihak,” ternagnya.

Sesungguhnya kata Saleh Farhat, masyarakat Bangkalan pada umumnya, sudah mengerti dan muak pada siapa-siapa  yang punya kebiasaan melakukan aksi premanisme dan vandalisme tersebut. Dan kami yakin masyarakat sangat gerah dengan  aksi tersebut. Karena kalau dibiarkan ini adalah bentuk teror terbuka terhadap demokrasi.

Ditambahkan Saleh Farhat, pembiaran terhadap aksi vandalisme yang telah terjadi sama saja dengan membenarkan hal tersebut. Ini bisa berdampak negatif, karena akan memancing terjadinya aksi-reaksi yang mengarah pada anarki.  “Kabupaten Bangkalan adalah bagian dari Indonesia yg merupakan negara hukum dan negara demokrasi. Mari bertindak sesuai berdasarkan hukum dan aturan yg berlaku. Mari kita wujudkan Demokrasi di Bangkalan tanpa vandalisme,” katanya.

Tim pencalonan Farid Al Fauzi  menghimbau kepada masyarakat bangkalan, keluarga besar pendukung, simpatisan, dan tiem pencalonan Dr. Ir. H Faridz Al Fauzi, MM untuk menahan diri dan tidak terpancing emosinya. Biarkan masyarakat yang menilai siapa yang sesungguhnya Pemimpin yang terbaik untuk Kebangkitan Bangkalan. (hib/shb)