Tingkatkan Populasi Sapi Bangkalan Dengan Upsus Siwab
Bangkalan,maduranewsmedia.com– Untuk meningkatkan populasi sapi di kabupaten Bangkalan, Dinas Peternakan setempat membuat program Upaya khusus (upsus) Sapi Induk Wajib Bunting (SIWAB). Program yang dilaksanakan sejak bulan Maret tahun 2017 itu, hasilnya 16 ribu sapi 16 ribu sapi induk telah bunting dan suadah ada 10.400 anak sapi yang dilahirkan. “Dengan program ini, kita harapkan populasi sapi di bangkalan terus meningkat,” kata Kepala Dinas Peternakan kabupaten Bangkalan, Ir Abd Razak, Rabu (15/8/2018).
Dijelaskan dia, program Upsus Siwab ini dilakukan karena melihat kebutuhan sapi yang setiap tahunnya terus meningkat. “Sebanyak 12 ribu Sapi pertahunnya untuk Kebutuhan Rumah Potong Hewan (RPH), Untuk sapi yang dikrim ke luar bnagkalan 24 ribu per tahun, total kebutuhan sapi. Setiap tahunnya itu 36 ribu ekor sapi,” jelas Abd Razak.
Jadi kata dia untuk memenuhi kebutuhan sapi tersebut, pihaknya membuat program upsus Siwab. “Untuk mengimbangi kita lakukan Inseminasi buatan IB ini agar sipaya populasi sapi meningkat, dan alhamdulillah sekarang hasilnya sudah kelihatan,” terangnya.
Ditambahkan Abd Razak, selain dengan program upsus Siwab ini, para peternak Sapi mengawinkan sapinya secara alami. “Kalau sapi yang lahir dengan kawin alami lebih banyak, namun belum terdata oleh kita,” katanya.
Sebab sambung Razak, sapi berina yang masih belum melahirkan itu tidak bisa langsung di lakukan kawin sutik. “Sapi yang bisa di lakukan IB, sapi yang sudah melahirkan kedua atau meliharkan ketiga kalinya baru bisa di IB,” tuturnya.
Terpisah Kabid Keswan A Azisun Hamid menjelaskan untuk mensukseskan program upsus Siwab ini, Dinas Peternakan telah menerjunkan 58 dokter hewan dan para medis serta petugas IB. “Tim dari Dinas Peternakan ini semua kita terunkan ke centra centra peternak sapi seperti di kecamatan Galis dan Geger,” terang Alek panggilan akrabnya Kabid Keswan ini.
Selain itu kata Alek, dinsa juga melakukan ssosialisasi ke para Camat dan Kepala desa agar program upsus Suwab ini berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. “Dalam program upsus ini semuanya gratis, Pelayanan IB gratis, pelayanan kebuntingan gratis, pelayanan gangguan reproduksi gratis dan udah kita sosialisasikan ke pak camat,” pungkasnya. (hib/shb)