Wakil Bupati Bangkalan Minta, KPU Transparan
Bangkalan,maduranewsmedia.com– Wakil bupati Bangkalan, Ir H Mondir A rofii meminta agar KPU transparan didalam melakukan pendataan pemilih. Pasalnya masih banyak penduduk yang telah meninggal dunia dan pindah domisili masih tercatat sebagai pemilih. “Paling tidak dikabupaten bangkalan ini sekitar 700 ribu pemilih, makanya KPU harus transparan, saya harap penduduk yang telah meninggal dan penduduk pindah tidak akan terkafer lagi dalam daftar pemilih sementara,” kata Mondir di sela-sela acara Dzikir dan sholawat menuju Pilkada Damai dalam rangka Launching Pemilihan bupati dan wakil bupati bangkalan di halaan Stadion Gelora Bangkalan (SGB), Sabtu (7/10/2017).
Selain meminta KPU transparan, orang nomer dua dijajaran pemkab Bangkalan ini meminta agar supaya Pegawai Negeri sipil (PNS) netral. “PNS itu tidak boleh ikut kampanye, tidak boleh, memanipulasi data, karena PNS itu ada akses kesana,” tutur polisi PKB ini.
Ditamabhkan Ra Mondir, jika ditemukan PNS terlibat langsung dalam politik praktis yang supay adiproses sesuai dengan atuaran yang ada. “Kalau ditemukan diproses dengan aturan main, kan ada bawaslu, kalau ditemukan nanti dilaporkan ke Bawaslu,llau ke inspektorat,” katanya.
Wakil bupati mengharapkan agar pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati bangkalan nnati berjalan dengan baik. “Harapan saya pelaksaanya bagunya, wong ini dibuka dengan dzikir an sholawat. Kalau prosesnya bagus akan menghasilkan pemimpin yang bagus yang akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat Bangkalan,” pungkasnya. (hib/shb)