HEADLINEPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

BPBD Terus Lakukan Droping Air Bersih Ke Kecamatan Kering Kritis

i
petugas BPBD Bangkalan saat mendroping air bersih

Bangkalan,maduranewsmedia.com- Karena Keterbatasan Armada yang ada,  pada puncak musim kemarau ini,  Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Bangkalan baru mampu mendroping air bersih ke 5 kecamatan yang Kering kritis.  “Kita ngak memiliki armada,  jadi untuk droping air bersih ini armada tangki dari PDAM airnya kita.  PDAM sendiri hanya punya 5 tangki,”  kata Kepala BPBD kabupaten Bangkalan,  Rizal Morris,  Ahad (12/8/2018).

Dikatakan dia,  5 kecamatan yang sudah di droping air bersih sesuai dengan laporan kejadian yang masuk ke BPBD itu adalah kecamatan  kokop,  Modung, Kwanyar,  Tanah Merah dan kecamatan Arosbaya. “Jadi setiap hari itu kita mendroping 2 tangki untuk kecamatan yang masuk katagori kering kritis,” jelasnya.

Dijelaskan Rizal Morris,  Untuk kecamatan kering kritis yang masih dalam antrean untuk di droping air bersih adalah kecamatan  kecamatan Klampis, Geger dan kecamatan Tanjung Bumi.  “Kita mempeioritaska  kecamatan yang kering kritis,  baru kecamatan yang mengajukan permintaan bantuan air bersih,”  terang Rizal Morris.

Ditambahkan Ruzal Morris, pada bulan Agustus  ini merupakan puncaknya musim kemarau,  dan sesuai dengan prediksi dari BMKG,  musim kemarau akan berlangsung hingga bulan Oktober nanti.  “Ya selama musim kemarau ini kita akan terus mendroping air bersih,”  kata Rizal.

Sementara itu Kabid Jamsos, Dinsos Bangkalan Titin Martini,  ada 7 kecamatan yang telah mengajukan bantuan air bersih.  Ke 7 kecamatan itu antara lain : kecamatan Kokop,  Konang, Klampis, Blega,  Galis, Tanah Merah,  Arosbaya.  “Yang sudah di droping itu hanya beberapa kecamatan saja,  karena kami hanya memiliki 2 Armada,”  jelas  Titin.

Desa dan kecamatan yang sudah di droping air bersih itu adalah desa Gunung Sereng kecamatan Kwanyar,  desa Pekatan kecamatan Galis dan desa Dlambah Laok kecamatan Tanah Merah.  “Desa dan kecamatan lain yang telah mengajukan bantuan,  ya menyusul,” terangnya.

Di katakan Titin,  pada puncak musim kemarau ini banyak kecamatan yang mengajukan bantuan air bersih. “Yang mengajukan bantuan itu banyak, tapi kami hanya mampu mendroping air bersih 1 hari 2 tangki masing masing tangki mendroping air 2 rit dengan isi 5 ribu liter,” pungkasnya. (hib/shb)