HEADLINEPERISTIWAPOLITIK & PEMERINTAHANTERKINI

Dandim 0829/Bangkalan Optimis Bisa Realisasikan Target Dari Kementerian Pertanian RI

anggota Dandim 0829/Bangkalan saat mengikuti pemaparan

anggota Dandim 0829/Bangkalan saat mengikuti pemaparan

Bangkalan,Maduranewsmedia.com- Pada musim tanam tahun 2016 ini, kabupaten bangkalan menjadi tumpuan hasil panen di pulau Madura, tidak tanggung-tangung target untuk lahan tanam seluas 32 Hektar diharpkan mampu mencapai target produksi padi. “Pada musim tanam tahun ini, kabupaten bangkalan menjadi tumpuan hasil panen di pulau Madura,” kata Kepala BPTP propinsi jatim, Tri Sudaryono dalam acara tatap muka dirjen PSP dan Staf kementrian pertanian RI dengan anggota kodim 0829/Bangkalan dalam rangka konsolidasi dan optimalisasi pelkasanaan upsus swasembada pangan di wilayah kabupaten bangkalan, di auilam maodim bangkalan, Sabtu (02/01/2016).

Oleh sebab itu kata Tri Sudaryono, para anggota Kodim 0829/bangkalan harus membangun sinergi dan komunikadsi yang intensif dengan para petani di Kabupaten bangkalan. “Pak Menteri sudah memberikan motivasi bagi anggota Dandim yang mampu memenhiu target akan memberi hadian jalan-jalan ke luar negeri,” katanya.

Sementara itu, Dandim 0829/Bangkalan, Letkol Inf. Sunardi Istanto, mengatakan, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi target  di lahan tanam seluas 32 ribu hektar tersebut. ”Kita akan berusaha maksimal serta akan memasimalkan koordinasi lintas sektoral,” kata Sunardi Istanto.

Untuk  memenuhi target di luas tanam itu kata Sunardi Istanto, pihaknya telah melakukan pelaporan Indek penanaman (IP) sejak awal musim tanam. “Dalam IP ini sudah  bisa diketahui luas lahan  1 hektar hasil panennya berapa ? sudah bisa di ketahui,” jelasnya.

Namun pihaknya optimis pada musim tahun 2016 ini apa yang ditagertkan oleh pemerintah bisa tercapai. “Kami Optimis target itu bisa tercapai, makanya kami sudah memprsiapkan diri pada tahun 2016 ini semaksimal mungkin dalam rangka pencapaian target itu,” tuturnya.

Akan tetapi tambah Sunardi Istanto, ada beberpa kendala yang dihadapi oleh petani di kabupaten Bangkalan ini. “Kendalanya yang kita hadapi saat ini,karena sawah irigasi hanya. 30 persen s selebihnya non irigasi. Kita telah melakukan survey-survey di sawah,  lahan mana yang bisa dilakukan pengeboran.akan kita bor,” pungkasnya. (hib/shb).