Ditemukan Banyak Kecurangan Dalam Pemilihan Anggota PPK dan PPS, KPU Pamekasan Didemo

massa Araop saat berunjuk rasa

 

Pamekasan, maduranewsmedia.com -Kecurangan dalam rekrutmen anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Pamekasan mulai terendus. Aliansi Rakyat Oposisi (Araop) Pamekasan salah satunya yang banyak menemukan kejanggalan dalam proses rekruitmen anggota PPK Dan PPS tersebut. Karena diduga banyak kecurangan, Massa Araop melakukan aksi unjuk rasa ke kantor KPU Pamekasan, Kamis (23/11/2017).

Koordinator Araop Pamekaasan, Ahmad Zainullah mengungkapkan, di Kecamatan Pasean ada desa yang PPS nya diisi oleh orang yang tidak mendaftar. Namun orang tersebut bisa lolos mengikuti tes tulis dan tes wawancara dan dinyatakan lulus.

Dikatakan Ahmad Zainullah, Temuan kedua, ada PPS di Desa Campor, Kecamatan Proppo yang tercatat sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi, namun lulus sebagai anggota PPS.

Temuan ketiga kata Ahmad Zainullah, ada PPK yang aktif sebagai kader salah satu partai politik dan tetap dilantik oleh KPU Pamekasan. “Dari temuan tersebut, saya melihat kerja KPU asal-asalan dan tidak profesional. Saya minta mereka mundur kalau tidak mampu,” ujar Zainullah.

Ketua KPU Pamekasan, Muhamad Hamzah berjanji akan menelusuri hasil temuan Araop tersebut. Dengan tegas, Hamzah akan memberhentikan orang yang dimaksud oleh Araop sendiri.

“Terima kasih sudah memberitahu kami. Kami dalam waktu dekat akan menindaklanjuti dan kalau terbukti akan dipecat sebagai penyelenggaran,” kata Hamzah. (rhm/shb)